Ruko atau rumah toko menjadi pilihan ideal untuk para pebisnis. Selain bisa dijadikan hunian sekaligus tempat berbisnis yang nyaman, bangunan ini juga bisa disewakan kembali dengan tarif yang potensial. Pastikan ketahui tips memilih ruko untuk mendapatkan ruko yang bisa menarik calon penghuni.
Seiring meningkatnya minat masyarakat untuk menempati ruko, membuat aset properti ini kian menjanjikan. Namun, hanya ruko yang berada di lokasi strategis saja yang disukai. Bagaimana ciri-ciri ruko yang bagus untuk disewakan kembali? Mari lihat ulasannya berikut ini!
Daftar Isi
Tips Memilih Ruko untuk Usaha yang Menguntungkan
Bangunan yang biasanya terdiri dari dua lantai ini merupakan properti multifungsi. Apabila tidak ingin membuka usaha, ruko bisa dijadikan sebagai aset investasi yang mendatangkan pendapatan pasif. Ketika memilih opsi kedua, maka berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli ruko:
1. Lokasi Ruko
Aspek ini merupakan hal yang harus diutamakan. Sifatnya krusial jika ingin menjadikan ruko sebagai aset investasi. Tidak selalu ruko yang berada di tepi jalan raya tergolong sebagai ruko strategis. Percuma saja jika tidak ada trotoar pejalan kaki atau lahan parkir yang cukup.
Tentu saja orang akan berpikir dua kali mendatangi ruko tersebut, meski berada di pinggir jalan besar. Lokasi yang bagus biasanya berada di kawasan yang ramai, misalnya di tengah kota dan mudah dijangkau oleh transportasi umum.
Apalagi, saat ini ada ruko yang berada di kawasan perumahan. Tipe ruko tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan. Atau jika ingin menjalani suatu bisnis tertentu, bisa memilih ruko di kawasan yang mendukung perkembangan bisnis tersebut.
Namun, lokasi ruko sangat berpengaruh terhadap harga, sebaiknya pilih ruko yang harganya sesuai budget dan mudah diakses.
2. Tujuan Pembelian Ruko
Apa tujuan pembelian ruko? Apakah untuk disewakan kembali? Apakah untuk tempat usaha? Apakah untuk dijual lagi setelah mendapatkan capital gain?
Ada banyak tujuan orang membeli ruko. Ini bisa dijadikan tips memilih ruko yang sesuai. Tujuan juga turut mempengaruhi lokasi ruko. Jadi, pertimbangkan baik-baik hal ini sebelum memutuskan faktor lainnya.
3. Legalitas Ruko
Selain menomorsatukan faktor lokasi dan harga, yang tak boleh dilewatkan adalah legalitas ruko. Tentu tidak ingin sampai menyepelekan hal ini, akhirnya berakhir membeli ruko yang tidak jelas. Ketika mau membeli ruko, cek apakah ruko berada di atas lahan sengketa atau lain sebagainya.
Sedangkan di perkotaan ada yang disebut sebagai zonasi. Pastikan ruko berada di zonasi yang tepat. Misalnya, ada lokasi dengan kode R4, kode tersebut menyatakan bahwa lokasi tersebut bukan untuk tempat usaha, hanya untuk tempat tinggal.
Cari tahu terlebih dulu bagaimana sistem zonasi di daerah yang dituju. Lalu tanyakan kepada developer properti terkait berkas-berkas legalitas. Jika tidak melalui developer, pastikan pilih pihak penjual yang bisa dipercaya.
4. Faktor Keamanan Lingkungan
Tips memilih ruko berikutnya adalah mempertimbangkan keamanan lokasi yang dipilih. Sebagai calon pembeli ruko, coba perhatikan kondisi sekitar. Tanya kepada penduduk lokal soal keamanannya, apakah sering terjadi tindakan kriminal?
Seringkali pembeli properti baru tidak memperhatikan aspek ini. Padahal, dampaknya cukup berbahaya. Bisa-bisa stok usaha dicuri atau parahnya sampai membahayakan keselamatan penghuni ruko. Kalau begini, pelanggan yang berkunjung pun rentan menjadi korban.
Jika diketahui lokasi yang dipilih rawan kejahatan, sebaiknya jangan coba-coba memilih ruko tersebut tanpa memperhatikan konsekuensinya. Lebih baik pilih ruko yang harganya sedikit mahal dibandingkan lokasi yang tidak aman.
5. Perhatikan Utilitas Ruko
Utilitas yang perlu diperhatikan saat membeli ruko adalah listrik dan air. Tanyakan kepada penjual berapa kapasitas listrik? Ketahui pula sistem pembayarannya, apakah prabayar atau pascabayar? Pastikan kapasitas listrik cukup memenuhi kebutuhan operasional nantinya.
Selain listrik, kualitas air juga wajib dipertimbangkan. Biasanya, properti yang menggunakan air tanah rentan mengalami masalah air, seperti air keruh atau bau besi. Tentunya karena hal itu, ruko menjadi kurang bagus apabila dijadikan sebagai tempat makan.
Meski kualitas air bisa diatasi dengan beberapa cara, tetap saja ini akan merepotkan dan membuat harus mengeluarkan biaya lebih.
Subscribe Sekarang
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
6. Eksterior dan Interior Ruko
Eksterior menjadi impresi pertama yang dilihat oleh calon pembeli. Tips memilih ruko ini adalah dengan mempertimbangkan berdasarkan eksterior dan interior ruko. Untuk menginvestasikan ruko, sangat disarankan memilih model yang menarik dan bisa memenuhi kebutuhan calon penyewa.
Jika ingin menargetkan calon penyewa secara spesifik, bisa dengan memilih ruko 1 lantai untuk pengusaha yang tidak membutuhkan rumah tinggal. Ruko 2 lantai lebih cocok untuk pebisnis berkeluarga yang butuh hunian sekaligus tempat usaha.
Perhatikan juga interior ruko, berapa banyak kamar tidur di dalamnya, seberapa luas tempat usaha. Mengetahui hal-hal tersebut dapat membantu memasarkan ruko ke target penyewa yang tepat.
7. Cek Kualitas Bangunan
Khusus untuk para pembeli awam, jangan sampai tersilap dengan desain arsitektur yang elok, namun kualitas bangunannya buruk. Misalnya, dinding tipis dan mudah keropos, atau pintu terbuat dari material kurang bagus.
Ruko yang kondisinya tidak bagus bisa mengancam keselamatan penghuni. Apabila rusak, maka harus mengeluarkan biaya besar lagi untuk memperbaikinya. Alhasil, biaya yang dikeluarkan justru jadi lebih mahal.
Tips memilih ruko ini bisa dipegang baik-baik, khususnya jika mau membeli ruko second untuk investasi. Pahami ciri-ciri bangunan yang berkualitas dan tidak. Lalu pastikan secara langsung bahwa ruko tersebut memenuhi kriteria bangunan yang aman untuk dihuni.
8. Ketersediaan Lahan Parkir
Hampir semua jenis toko membutuhkan area parkir. Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, lahan parkir bisa mempengaruhi daya tarik ruko. Ruko tanpa lahan parkir kurang dilirik oleh orang, karena pengunjung merasa tidak nyaman dan tidak bisa memarkirkan kendaraan mereka.
Pilih ruko yang sudah menyediakan lahan parkir memadai dan luas, jadi tak perlu membangun lagi dari awal. Namun, jangan pilih area parkir yang terlalu mepet dengan jalan, karena terkesan sempit dan kurang nyaman.
Apabila lokasinya tidak memungkinkan untuk dibangun lahan parkir, silakan pertimbangkan lagi hal tersebut sesuai tujuan membeli ruko.
Terkadang, pelanggan merasa malas ketika harus memarkirkan kendaraannya jauh dari toko. Akhirnya, mereka memutuskan untuk mencari ruko lainnya.
9. Harga
Terakhir adalah faktor harga. Sekarang ini zaman canggih, survei harga dapat dilakukan secara online. Namun jika membeli dari developer dan mau melihat-lihat show unit, bisa datang langsung ke lokasi. Besaran harga ruko dipengaruhi oleh lokasi, ukuran, jenis, arsitektur ruko dan masih banyak lagi.
Bandingkan antara pilihan-pilihan ruko yang diinginkan. Lalu pilih ruko dengan harga yang sesuai budget. Ketahui pula sistem pembayarannya, apakah ingin tunai atau mau kredit? Untuk kredit, ada biaya bunga yang perlu diperhatikan juga.
Intinya, pertimbangkan hal ini dengan mengingat kembali tujuan pembelian ruko. Dengan mengetahui harga yang sebenarnya, ini memungkinkan untuk menyiapkan budget yang pas.
Terapkan tips memilih ruko untuk investasi di atas apabila mau mendapatkan penghasilan rutin per bulan atau per tahun tanpa harus bekerja. Karena inilah banyak yang berlomba-lomba membeli ruko, lalu menyewakannya kembali. Mau tahu bisnis properti lainnya? Yuk, cari tahu di pipohargiyanto.com.
