Ada plus dan minusnya investasi di bidang properti saat ini, seperti menyewakan rumah yang menjadi jenis investasi properti yang paling banyak dipilih banyak orang karena relatif mudah. Sebelum mulai berinvestasi, ketahui terlebih dulu tips membeli rumah dengan benar.
Jangan hanya tergiur dengan potensi keuntungannya saja, karena menyewakan rumah juga memiliki risiko kerugian yang harus menjadi salah satu bahan pertimbangan. Maka jangan sembarangan berinvestasi properti dengan membeli rumah begitu saja, tapi ketahui dulu caranya.
Daftar Isi
Tips Membeli Rumah untuk Berinvestasi yang Menguntungkan
Tak hanya sekadar membeli rumah saja seperti saat membeli rumah tinggal untuk dihuni, tetapi beli rumah yang nantinya akan memberi dampak positif dan potensi keuntungan yang besar untuk investasi. Berikut ini beberapa cara membeli properti rumah yang digunakan untuk investasi:
1. Memastikan Kondisi Finansial Sedang Sehat untuk Berinvestasi Rumah
Investasi rumah adalah jenis investasi yang harganya tidak murah. Dalam bidang properti memang diperlukan biaya yang besar apalagi untuk membeli rumah yang bagus. Akan lebih baik jika dananya mencukupi, sehingga tidak harus melakukan pinjaman.
Berinvestasi dalam bidang properti tidak sesederhana itu, yang langsung menghasilkan uang.
Ada beberapa biaya tambahan yang harus diingat dalam hal ini seperti misalnya pemeliharaan dasar, peningkatan, pemeliharaan tahunan, hingga pengeluaran pajak dan utilitas lainnya.
Apabila pembelian rumah untuk investasi ini dengan melakukan pinjaman, pastikan perhitungkan dengan kemampuan finansial. Ketahui apa saja yang harus diperhatikan sebelum benar-benar terjun ke sana dan keuangan sedang sehat.
2. Pastikan Pembelian Rumah Memang untuk Investasi
Pada saat sedang berinvestasi properti, tetap ada kemungkinan di masa depan rumah ini akan dijual. Baik untuk menjualnya langsung atau menahannya terlebih dulu, memang ada potensi keuntungan di sana.
Tujuan dari dijualnya properti tersebut adalah agar ada keuntungan lebih dari apa yang sudah dikeluarkan. Maka lakukan peningkatan atau penambahan yang sederhana saja pada rumah tersebut, untuk membangun nilai properti itu sendiri.
3. Pilih Jenis Properti untuk Investasi Rumah
Sebagian orang biasanya memiliki dana yang terbatas dalam berinvestasi di bidang properti, sehingga nantinya akan disesuaikan dengan kemampuan modal dan kondisi properti yang ada.
Maka pastikan untuk memilih jenis properti dengan cara yang selektif, misalnya rumah yang saat dibeli tak perlu ada renovasi lagi sehingga tidak perlu ada biaya lain yang dikeluarkan.
4. Mengenali Capital Gain
Capital gain atau yang juga disebut dengan keuntungan modal adalah, keuntungan/laba yang didapatkan dari hasil investasi yang berasal dari surat berharga atau efek. Seperti misalnya obligasi/saham yang memiliki nilai lebih dari harga beli.
Selisih antara harga jual dan harga belinya yang jauh lebih rendah, akan menghasilkan keuntungan bagi si investor tersebut. Sedangkan di bidang properti capital gain ini akan terjadi apabila investor membeli properti berupa apa saja.
Lalu menahannya dengan tidak menjualnya secara langsung, dengan tujuan agar ada cash flow yang masuk setiap bulan sehingga properti yang berupa rumah ini bisa dikontrakan/disewakan.
5. Memeriksa Lokasi Rumah
Hal berikutnya yang juga penting dalam tips membeli rumah adalah memeriksa lokasi rumah yang akan dibeli. Periksa bagaimana persaingan di sebuah lokasi/lingkungan, kemudian tentukan apakah properti yang dipilih akan menjadi yang terbaik sesuai tujuannya.
Misalnya sebagai investasi rumah yang akan disewa atau untuk liburan, kemudian pertimbangkan juga bagaimana komunitas di lingkungannya, kedekatannya dengan faktor gaya hidup yang ada, dan sebagainya.
Periksa juga bagaimana lokasi rumah tersebut apakah bagus untuk bisnis, bagaimana populasi penduduk di sekitarnya, demografi areanya, tempat parkir, dan sebagainya.
Subscribe Sekarang
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
6. Memperbanyak Riset dan Bergabung dengan Komunitas Properti
Perluas jaringan dengan cara bangun komunikasi dengan para ahlinya. Sebaiknya miliki daftar kontak orang yang nantinya akan diperlukan untuk membantu melancarkan proses investasi rumah tersebut.
Seperti misalnya pengacara, agen real estat, manajer properti, akuntan publik, dan pemberi pinjaman dana yang juga bisa menjadi sumber daya penting. Jaringan ini bisa diperoleh saat bergabung dengan komunitas properti.
7. Harga Rumah yang Setiap Tahun Meningkat
Tips membeli rumah yang berikutnya adalah, mengetahui update harga rumah karena setiap tahunnya harga rumah akan terus meningkat. Kebutuhan tempat tinggal bagi setiap orang terus bertambah dengan jumlah lahan yang tidak ikut bertambah.
Beberapa faktor itulah yang biasanya menyebabkan harga tanah dan rumah selalu naik. Maka jika ingin membeli rumah untuk kebutuhan investasi sebaiknya pelajari bagaimana prosedur pembelian rumah dengan melakukan riset pasar properti dan informasi lainnya.
8. Rumah Adalah Aset
Sebenarnya tidak setiap rumah bisa disebut aset karena yang disebut dengan aset adalah, segala hal yang dapat memberi pemasukan. Tapi jika membeli rumah untuk tujuan investasi, maka nantinya hal itu bisa mendatangkan pemasukan.
Maka dari itu rumah pun bisa disebut dengan aset saat sifatnya sudah investasi. Tapi jika sebuah rumah hanya dihuni dan menjadi tempat tinggal dan ada pemasukan dari sana, maka disebutnya adalah liabilitas atau sebuah kewajiban yang harus dikeluarkan.
9. Investasi yang Memberi Cash Flow
Rumah juga bisa menjadi cash flow di dalam keuangan. Arus kas ini adalah suatu pendapatan bersih yang diperoleh dari investasi rumah misalnya, setelah dihitung dengan biaya operasional dan pembayaran hipotek.
Kemampuan properti dalam menghasilkan arus kas tersebut akan menjadi manfaat yang utama.
10. Diversifikasi Investasi
Untuk menjaga kestabilan dalam investasi rumah diperlukan juga diversifikasi. Hal ini juga menjadi bagian dari tips membeli rumah dalam berinvestasi.
Diversifikasi adalah strategi pertumbuhan hasil yang nantinya akan memanfaatkan peluang pasar, dengan cara melakukan alokasi risiko dari investasi untuk jenis aset berbeda. Investasi properti terbilang cukup stabil dengan harga kenaikan yang sudah pasti.
Maka dengan mendiversifikasikan investasi di bidang properti akan menjadi salah satu langkah terbaik saat ini.
11. Melindungi Nilai Inflasi
Properti menjadi sebuah jenis investasi yang dapat melindungi nilai dari investasi itu sendiri dari kemungkinan inflasi. Setiap tahunnya inflasi akan naik sekitar 4% maka harga rumah pun pertambahan nilainya kurang lebih sama, atau bahkan bisa lebih dari itu.
Sehingga jangan khawatir dengan adanya kenaikan inflasi karena jika sudah berinvestasi rumah, berapa saja jumlah kenaikan inflasi yang terjadi tak akan membuat pengurangan jumlah pada nilai aset rumah yang dimiliki.
12. Menjadi Sumber Penghasilan Tambahan
Membeli rumah yang tujuannya untuk investasi dapat menjadi sumber penghasilan tambahan. Caranya bisa dengan apa saja misalnya dikontrakan per tahun atau bahkan per bulan.
13. Tabungan di Masa Pensiun
Tak banyak orang yang sadar bahwa rumah juga dapat menjadi tabungan di masa pensiun kelak. Harga rumah yang terus meningkat setiap tahunnya kemudian diimbangi juga dengan kenaikan jumlah inflasi, bisa menghidupi masa pensiun seseorang.
Beberapa tips membeli rumah yang tujuannya untuk investasi di atas, akan menjadi pertimbangan dalam berinvestasi rumah saat ini. Untuk pembelajaran seputar investasi rumah dan juga bisnis lainnya, cobalah untuk berkunjung ke website terpercaya pipohargiyanto.com.