11 Tips Membeli Properti di Usia Muda (Wajib Baca!)

Memiliki rumah milik sendiri sejak usia muda tentunya menjadi harapan banyak orang. Walaupun kenyataannya tidak semudah itu karena harga rumah yang tidak murah. Salah satu tips membeli properti di usia muda adalah dengan menabung sejak dini.

Membeli rumah bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan dengan mudah, karena setiap tahunnya harga rumah selalu naik. Rumah juga menjadi salah satu jenis investasi yang akan mengalami pertambahan nilai sehingga akan menguntungkan bagi investor.

Tips Membeli Properti di Usia Muda dengan Cara Menabung

Memiliki rumah di usia muda padahal penghasilan belum stabil atau usia masih terlalu muda? Tenang! Ikuti beberapa tips membeli properti di usia muda di bawah ini, bagi para kaum milenial yang ingin memiliki rumah sejak dini bisa dengan cara menabung:

1. Menetapkan Target

Langkah pertama yang bisa dilakukan dari tips membeli properti di usia muda adalah dengan menetapkan target terlebih dulu. Target di sini maksudnya mencari tahu berapa harga rumah yang diharapkan, dan harus disesuaikan dengan penghasilan per bulan.

Maka target jumlah tabungan yang nantinya akan ditentukan dapat tercapai dengan baik, dan jumlahnya pun lebih masuk akal karena sudah disesuaikan dengan besar penghasilan. 

Perhitungan dari potensi kenaikan harga rumah di beberapa tahun berikutnya juga bisa dipersiapkan terlebih dulu, dengan menentukan jumlah DP yang akan dibayar dan cicilan sesuai dengan harga di beberapa tahun ke depan.

Baca Juga  Tips Sewa Ruko yang Cocok Untuk Bisnis Anda (Supaya Untung!)

2. Menabung Lebih Awal

Menabung di awal juga merupakan salah satu tips dalam menyisihkan uang yang cukup ampuh, supaya terhindar dari borosnya pengeluaran. Kesalahan yang sering dilakukan saat ini oleh kebanyakan orang adalah tidak membuat tabungan menjadi prioritas.

Maka uang yang dihasilkan dari tabungan tersebut merupakan sisa-sisa pendapatan yang sudah dihabiskan dalam waktu sebulan penuh. Jangan juga menunggu ada sisa dari uang gaji untuk menabung karena hal itu hanya akan membuat proses menabung menjadi gagal.

Lakukan kegiatan menabung ini sejak awal setelah gaji diterima, baru setelahnya membayarkan tagihan/cicilan lainnya yang harus dibayar setiap bulan.

3. Menggunakan Dua Jenis Rekening yang Berbeda

Tips membeli properti di usia muda yang berikutnya adalah dengan menggunakan dua jenis rekening berbeda. Sebelum mulai menabung sebaiknya miliki dua rekening dengan tujuan yang berbeda.

Misalnya rekening yang satu khusus untuk menampung tabungan dan rekening lainnya khusus untuk kebutuhan sehari-hari. Pemisahan uang dengan dua rekening yang berbeda ini akan membuat pengeluaran menjadi terkontrol dengan baik.

Untuk rekening tabungan sebaiknya tidak usah membawanya saat pergi, hal itu dilakukan untuk menghindari penarikan uang secara mendadak yang nantinya akan membuat tabungan menjadi terpakai.

4. Lebih Disiplin dalam Mengalokasikan Uang

Tips membeli properti di usia muda yang berikutnya adalah dengan lebih disiplin dalam mengalokasikan uang. Alokasi dana ini dapat dibuat setiap bulan dengan cara membuat catatan kebutuhan bulanan yang lebih rinci lagi.

Misalnya untuk biaya tagihan, biaya makan dan biaya hidup, cicilan, biaya transportasi, hingga tabungan. Budget tersebut nantinya akan menjadi panduan per bulannya agar jumlah pengeluaran tidak meleset.

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Newsletter Form

5. Membatasi Pola Hidup yang Konsumtif

Salah satu hal yang utama dalam menghambat kegiatan menabung adalah pola hidup konsumtif. Ditambah lagi dengan tidak adanya prioritas dalam membelanjakan sesuatu. 

Baca Juga  7 Pilihan Investasi Terbaik Saat Inflasi dan Resesi

Misalnya kebiasaan jajan, tergiur dengan promo/diskon, hingga berbelanja barang yang bukan merupakan kebutuhan. Apabila tujuan dalam menabung untuk dapat membeli rumah sudah ditentukan maka tahan diri sendiri untuk tidak membeli sesuatu yang sepele.

Sebesar apapun jumlah pendapatan setiap bulan, apabila tak dikelola dengan baik maka uangnya akan mudah habis. 

6. Melunasi Semua Utang

Sebelum memutuskan untuk mulai menabung pastikan dulu semua utang sudah lunas atau dibayar, termasuk jenis-jenis kredit tertentu. 

Utang yang belum terlunasi nantinya akan menjadi beban serta bisa membuat keadaan ekonomi semakin tercekik apalagi jika nominal utangnya terbilang besar. 

Bebasnya dari segala jenis kewajiban dalam membayar utang akan membuat lebih fokus pada proses menyisihkan uang untuk kemudian ditabung.

7. Mencari Penghasilan Tambahan

Tips berikutnya dari menabung untuk membeli rumah di usia muda adalah dengan mencari penghasilan tambahan. penghasilan tambahan ini bisa berasal dari mana saja misalnya membuka usaha baru yang masih kecil-kecilan, atau bisa juga dengan bekerja sampingan.

Tujuannya adalah untuk membantu memperoleh pemasukan tambahan untuk menambah jumlah tabungan.

8. Menentukan Budget untuk Membeli Rumah dan Jenis Rumahnya

Tentukan budget yang dimiliki jika uang sudah terkumpul untuk membeli rumah. Dari budget inilah nantinya bisa lebih terarah dalam memilih tipe rumah bagaimana yang diidam-idamkan. 

Sesuaikan dengan target dari harga rumah impian tersebut, dengan jumlah penghasilan yang saat ini dimiliki. Jika ingin membangun rumah, pikirkan juga berbagai risikonya seperti lokasi, jenis bangunannya, dan interior dalam rumah tersebut.

Baca Juga  New Normal, Inikah Titik Terendah Harga Properti?

Misalnya jenis atau tipe bangunannya adalah rumah minimalis, atau rumah yang berlantai dua, dan sebagainya. Faktor tersebut juga harus menjadi pertimbangan karena hal itu akan memengaruhi budget yang akan dikeluarkan.

9. Memilih KPR

Cara mudah lainnya dari tips membeli properti di usia muda adalah dengan memilih KPR terlebih dulu. Pastikan pilihan yang ditentukan jatuh pada jumlah angsurannya yang ringan dengan jumlah KPR tenor yang sudah sesuai dengan besar penghasilan.

Pastikan juga nilai utang yang harus dibayar nantinya tidak lebih dari 30% jumlah penghasilan. Pastikan juga KPR yang nantinya dipilih dapat menerapkan nilai bunga terendah supaya pengeluaran per bulan jumlahnya tidak terlalu besar.

10. Menyusun Anggaran Tabungan dan Jangka Waktunya

Jika sudah menentukan berapa budget yang harus terkumpul, inilah saatnya untuk menyusun anggaran tabungan dan membuat target kapan jumlah uangnya dapat terkumpul semua.

Biasakan untuk membuat anggaran pengeluaran dengan detail setiap bulannya. Maka estimasi uang yang harus disisihkan per bulan untuk membeli rumah, dapat diketahui dengan baik dan jelas.

Tentukan juga target waktu dalam menabung, agar Anda lebih terpacu dalam menabung dan terus bersemangat dalam mewujudkan impian untuk bisa membeli rumah di usia muda. 

Namun penentuan target waktu ini harus realistis, sesuaikan dengan penghasilan dan juga tidak usah terburu-buru.

11. Kerja Sampingan

Apabila total gaji yang diterima per bulannya saat ini belum memenuhi biaya hidup yang diperlukan, maka harus ada penghasilan tambahan yang bisa diperoleh dari pekerjaan sampingan.

Ada banyak cara mencari pekerjaan sampingan saat ini misalnya dengan menjadi freelance. Selain itu coba juga tekuni keahlian yang dimiliki saat ini yang tidak mengganggu pekerjaan utama yang dilakukan.

Pilih pekerjaan sampingan yang profit/keuntungannya tinggi, tapi masih bisa dilakukan di luar jam dalam bekerja di pekerjaan utama.

Beberapa tips membeli properti di usia muda di atas akan menjadi referensi terbaik bagi siapa saja yang ingin memiliki rumah sejak muda. Untuk belajar bidang bisnis dan properti yang lengkap dengan ahlinya, cobalah berkunjung ke site resmi pipohargiyanto.com sekarang juga.

Share artikel ini apabila bermanfaat

Ingin dapat update terbaru dari saya? Masukan email Anda, saya akan update informasi terbaru ke email Anda secara berkala

Newsletter Form

Dapatkan Buku Properti Ko. Mo. Do.!

Anda bisa dapatkan di: