Dalam mengembangkan bisnis, salah satu hal paling penting untuk dipikirkan secara matang adalah strategi pemasaran yang akan diterapkan. Pasalnya, produk baik barang maupun jasa berkualitas tinggi akan menjadi sia-sia apabila tidak dibarengi dengan marketing strategy yang tepat dan jitu.
Konsep strategi pemasaran memiliki posisi strategis dalam proses mencapai keberhasilan usaha. Apalagi di era modern saat ini, risiko persaingan dalam dunia bisnis sangat tinggi. Oleh sebab itulah, penting bagi setiap pebisnis untuk mempelajari mengenai ilmu pemasaran dalam menjalankan usaha.
Daftar Isi
Pengertian Strategi Pemasaran
Secara umum, strategi pemasaran adalah usaha mengenalkan atau memasarkan suatu produk, baik barang maupun jasa kepada masyarakat luas, khususnya yang menjadi target pangsa pasar. Untuk mencapai jumlah penjualan tertentu, maka dibutuhkan rencana dan taktik yang matang.
Di sisi lain, marketing strategy juga merujuk pada rentetan usaha yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu, terutama meningkatkan jumlah penjualan produk. Dalam konteks ini, pemasaran bisa dikatakan sebagai penghubung antara produsen dan konsumen.
Dalam bisnis, terdapat tiga faktor yang mempengaruhi harga jual produk, diantaranya adalah:
- Produksi
- Pemasaran
- Konsumsi
Lantas, bagaimana pendapat ahli mengenai marketing strategy? Berikut jawabannya:
a. Tjiptono
Marketing strategy merupakan alat yang direncanakan kemudian dirancang secara fundamental. Perancangan dilakukan sebagai usaha perusahaan dalam mengembangkan Tikelebihan melalui program khusus sehingga dapat bersaing di pasaran.
b. Paul & Guiltinan
Marketing strategy mengacu pada pola pikir yang digunakan dalam mengembangkan bisnis di suatu perusahaan. Sementara itu, teknik pemasaran yang diaplikasikan dengan mengkombinasikan beberapa unsur marketing, seperti bauran marketing, dan segmen pasar.
Fungsi Strategi Pemasaran
Secara garis besar, marketing strategy dikategorikan menjadi 4 poin utama, yaitu:
1. Meningkatkan Inovasi Pengembangan Bisnis
Dengan strategi tepat dan efektif, maka pebisnis dapat mengetahui kebutuhan konsumen. Secara tidak langsung, hal ini dapat memicu timbulnya inovasi baru untuk mengembangkan bisnis. Misalnya, menciptakan produk (jasa atau barang) sesuai tren terbaru.
2. Koordinasi Tim Lebih Efektif
Marketing strategy akan membuat koordinasi tim menjadi lebih terarah dan efektif. Hal tersebut dikarenakan strategi bisa membantu pengaturan tugas setiap individu yang bekerja di suatu perusahaan sehingga dapat bekerja sama untuk meraih tujuan bisnis.
3. Merumuskan Tujuan Perusahaan
Dalam bisnis, tujuan merupakan hal penting yang wajib ada. Tanpa tujuan jelas, maka usaha tidak akan bisa berkembang. Untuk merealisasikan tujuan yang biasanya bernilai ekonomi, baik jangka pendek maupun jangka panjang, maka dibutuhkan marketing strategy ampuh.
4. Mengawasi Kegiatan Pemasaran
Untuk menentukan strategi yang akan diimplementasikan, setiap pebisnis dituntut dapat mengawasi strategi dalam kegiatan pemasaran, termasuk efektivitasnya. Secara tidak langsung, marketing strategy juga berfungsi mengawasi aktivitas pemasaran.
Subscribe Sekarang
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
Tips Strategi Pemasaran Ampuh untuk Bisnis
Dalam menyusun marketing strategy yang efektif, ada beberapa tips yang dapat diterapkan, seperti:
1. Konsisten Melakukan Perencanaan
Dalam kegiatan pemasaran, konsistensi sangat dibutuhkan. Tujuannya adalah agar anggaran marketing bisa dialokasikan secara efisien, dan efektivitas branding meningkat. Oleh karena itu, buat rencana strategi dengan matang, mulai dari konsep, anggaran, dan lain sebagainya.
2. Menyasar Target Pasar
Pemilik bisnis harus mendefinisikan pangsa pasar tujuan dengan tepat. Salah satu caranya adalah dengan memilih beberapa segmen pasar. Tujuan dari hal ini agar target pasar jadi lebih jelas, sehingga pemilik usaha bisa semakin mudah menentukan strategi marketing.
3. Menggunakan Marketing Mix
Istilah marketing mix mengacu pada kombinasi antara produk, harga, dan tempat promosi. Sebagai pengusaha, produk (barang dan jasa) harus diputuskan secara lebih spesifik. Selain itu, pemilik usaha juga harus menentukan dimana produk akan didistribusikan.
4. Menghitung Anggaran Secara Akurat
Bagian paling berat saat merancang strategi marketing adalah menentukan jumlah anggaran. Pasalnya, membutuhkan akurasi tepat. Dari nominal anggaran yang disiapkan untuk pemasaran, pemilik bisnis dapat menentukan dana yang diperlukan untuk pemasaran efektif.
5. Memasarkan Produk Melalui Situs Website
Di era ini, sebagian besar bisnis memang seolah diwajibkan memiliki basis online, termasuk dalam memasarkan produk. Salah satu media online untuk branding dan promosi produk adalah membuat situs website official, yang berisi informasi seputar bisnis dan produk.
6. Melakukan Branding
Branding atau istilah sederhananya adalah pencitraan memang sangat efektif digunakan dalam upaya memasarkan produk. Proses branding sangat menentukan bagaimana reaksi pangsa pasar terhadap produk, baik layanan atau jasa yang ditawarkan perusahaan.
Di sisi lain, branding juga bertujuan menjaga loyalitas konsumen agar tetap setia menggunakan produk Anda. Beberapa upaya melakukan branding meliputi beberapa hal, seperti membuat desain logo, gambar, hingga produk unggulan.
7. Iklan dan Promosi
Strategi pemasaran selanjutnya adalah menggunakan iklan dan promosi untuk meningkatkan brand awareness terhadap produk yang dijual. Kalau perlu, Anda dapat pakai layanan berbayar supaya trafik di berbagai platform sosial media semakin meningkat.
Beberapa opsi media promosi berbayar yang bisa dijadikan referensi antara lain adalah:
- Google Ads
- Facebook Ads
- Instagram Ads
- Twitter Ads
- Dan sebagainya
8. Customer Relationship Management
Supaya konsumen tetap loyal dan konsisten menggunakan produk Anda, maka dibutuhkan keahlian mengelola hubungan baik dengan para pelanggan. Jadi, konsumen tidak beralih ke perusahaan lain. Salah satu caranya adalah dengan memberi kartu member, atau diskon.
9. Aplikasikan Mobile Marketing
Di zaman modern, menggunakan smartphone memang seolah sudah menjadi kebutuhan bagi orang remaja dan dewasa. Oleh sebab itulah, pemilik bisnis juga harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman, seperti mengoptimalkan pemasaran secara digital.
Contoh Strategi Pemasaran
Di bawah ini adalah beberapa contoh marketing strategy yang dapat diterapkan pada bisnis:
Menggunakan Platform Media Sosial
Di era digital ini, pemasaran melalui platform media sosial memang sangat digandrungi oleh para pemilik usaha. Tidak dapat dipungkiri, bahwa medsos merupakan salah satu media promosi usaha yang terbukti efektif dan ampuh dalam meningkatkan penjualan.
Beberapa media sosial yang bisa dijadikan referensi diantaranya adalah:
- Facebook / Meta
- TikTok
Untuk pemasaran di media sosial, langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengidentifikasi pangsa pasar (target pembeli). Selanjutnya, buat konten keren untuk menarik minat konsumen potensial, seperti membuat video, poster, dan sebagainya.
Usahakan untuk menerapkan strategi pemasaran soft selling agar tidak membuat pembeli merasa bosan dan monoton saat melihat postingan atau iklan dari produk yang sama.
Lantas, bagaimana melakukan soft selling yang bagus?
Mulailah membuat konten bermanfaat seperti tutorial, trik, tips, dan lainnya yang relevan dengan produk. Hal ini akan menarik calon konsumen untuk memfollow media sosial Anda.
Pemilik bisnis juga dapat memadukan konten bermanfaat dengan kampanye promosi. Pasalnya, mayoritas pengguna media sosial akan melewatkan / skip konten yang menurutnya tidak menarik atau tidak sesuai kebutuhan. Apalagi, konten promosi hard selling.
Ingin meningkatkan omset bisnis, namun belum menemukan strategi pemasaran yang sesuai? Pelajari seputar metode bisnis dan pemasaran paling ampuh di era digital ini bersama PIPO HARGIYANTO. Infoormasi selengkapnya bisa di cek melalui https://www.pipohargiyanto.com/.