Apa Itu Portofolio Investasi? Manfaat dan Cara Mengelolanya

Apabila sering melakukan investasi pasti sudah terbiasa dengan portofolio investasi. Biasanya portofolio ini digunakan untuk menunjukkan apa saja jenis investasi yang sudah dilakukan. Jadi tidak hanya pada salah satu bidang saja tetapi bisa bercampur dengan bidang yang lain.

Apalagi saat ini ada banyak sekali atom atau aplikasi investasi yang lebih mudah dijalankan. Menggunakan aplikasi tersebut Seorang investor bisa membuat portofolio yang sesuai dengan keinginan mereka. Bahkan bisa melakukan proses kontrol dengan baik agar bisa memaksimalkan seluruh sumber dana yang dimiliki.

Pengertian Portofolio Investasi

Portofolio investasi adalah kumpulan berbagai jenis investasi dalam bidang keuangan mulai dari saham, reksadana, hingga uang tunai. Melalui portofolio ini akan bisa dilihat diversifikasi investasi keuangan yang dilakukan oleh seseorang.

Melalui portofolio investasi, seseorang bisa melakukan pengecekan berbagai jenis investasi yang sudah dijalankan. Apalagi di sana terdapat informasi yang lengkap mulai dari jenis saham atau investasi apapun yang sedang dilakukan beserta nilainya apakah naik atau turun.

Biasanya portofolio juga berisi rangkuman dari berbagai jenis investasi keuangan yang dilakukan. Jadi begitu membukanya seorang investor bisa langsung membaca Apa saja yang akan terjadi dan melakukan tindakan untuk mencegah terjadinya kerugian.

Manfaat Portofolio Investasi

Ada beberapa manfaat portofolio investasi. Beberapa manfaat portofolio yang bisa dimanfaatkan oleh semua investor.

1. Cek Status Investasi

Manfaat pertama yang dimiliki oleh portofolio dalam investasi adalah untuk mengetahui status dan investasi yang dijalankan. Biasanya seseorang akan melakukan pengecekan sebanyak minimal 2 kali dalam 1 hari. Pertama saat penutupan sesi pertama dan kedua adalah penutupan sesi kedua.

Baca Juga  Penilaian Properti: Pengertian, Prinsip, Konsep, dan Contohnya

Dari penutupan sesi tersebut akan terlihat bagaimana status investasi keuangan yang dimiliki oleh seseorang. Apakah memiliki trend naik dan masih hijau atau justru memiliki peran turun atau statusnya merah. Cari status ini bisa dilihat bagaimana tindakan yang harus dilakukan.

Biasanya jika status naik atau turun itu tidak terlalu signifikan diabaikan begitu saja. Tetapi jika fluktuasi berjalan cukup tinggi biasanya perlu dilakukan beberapa strategi untuk menghindari terjadinya kerugian atau untuk menyerok atau mendapatkan keuntungan.

Baca Juga : 7 Rekomendasi Investasi untuk Pemula dan Karyawan Beserta Cara Lengkapnya!

2. Melakukan Diversifikasi Investasi

Dengan hanya melihat portofolio pada aplikasi investasi yang digunakan. Seseorang akan mengetahui apa saja jenis investasi keuangan yang sudah dilakukan. Normalnya portofolio ini digunakan untuk menunjukkan saham-saham apa saja yang dibeli pada pasar modal.

Dari saham tersebut maka bisa terlihat Apa saja jenis perusahaan yang dibeli. Apabila ada beberapa perusahaan yang cukup kuat maka bisa dibuat diversifikasi investasinya. Jadi dana atau modal yang dimiliki tidak hanya dipakai untuk satu jenis tetapi disebar ke beberapa saham yang lebih kuat.

Apabila portofolio ingin dibuat lebih menarik, biasanya seseorang akan melakukan diversifikasi ke sektor yang lain. Portofolio akan menunjukkan aktivitas pada bursa saham dan juga menunjukkan pada reksa dana atau jenis aset kripto yang dibeli.

Diversifikasi sangat penting untuk memecah dana ke banyak hal dan meminimalkan terjadinya kerugian. Jadi apabila ada salah satu instrumen investasi yang mengalami kerugian. Instrumen yang lain apabila untung bisa menutupi kerugian itu.

Baca Juga : 4 Rekomendasi Investasi Aman Terpercaya dan Menguntungkan

3. Membuat Keputusan Investasi

Portofolio bisa digunakan untuk membuat keputusan investasi. Keputusan investasi ini biasanya sulit dilakukan oleh beberapa orang khususnya pemula. Karena ada banyak pertimbangan yang harus dilakukan sehingga investasi yang dilakukan tidak akan beresiko tinggi.

Baca Juga  Contoh Surat Jual Beli Tanah dan Cara Membuatnya

Biasanya dengan melihat investasi keputusan tersebut bisa dilakukan dengan lebih mudah. Meski demikian tetap harus ada pertimbangan yang lain agar keputusan yang nantinya diterima bisa lebih sesuai dengan keinginan. Kalaupun terjadi masalah masih bisa terkontrol dengan baik.

Itulah kenapa melakukan pengecekan portofolio bisa dilakukan secara rutin setiap harinya. Meskipun hanya menabung saham atau istilah yang sepadan. Investor tetap harus melihat dan memantau harga harian sehingga mereka bisa memprediksi apakah akan mendapatkan keuntungan atau tidak.

Baca Juga : Investasi Langsung dan Tak Langsung, Mana yang Terbaik dan Menguntungkan?

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Newsletter Form

 

Cara Mengelola Portofolio

Untuk bisa mengelola portofolio biasanya dibutuhkan contoh portofolio investasi. Lihat contoh tersebut maka seseorang bisa melakukan pengelolaan dengan baik. Berikut beberapa cara pengelolaan yang bisa dilakukan.

1. Pengecekan Rutin

Pengecekan rutin harus dilakukan apabila ingin mengelola portofolio dengan baik. Pengecekan ini bisa dilakukan setiap hari minimal dua kali atau Jika memungkinkan bisa dilakukan saat pembukaan dan penutupan setiap sesi di hari Senin hingga Jumat.

Dengan melakukan pengecekan rutin maka seorang investor bisa langsung melakukan tindakan yang tepat. Jadi tidak mengabaikan begitu saja dan hanya berharap mendapatkan keuntungan tanpa melihat atau melakukan tindakan yang sesuai dengan kondisi saat itu.

Biasanya mereka yang menggunakan platform investasi bisa memasang aplikasi pada ponsel yang digunakan. Jadi pengecekan atau pengelolaan bisa dilakukan dengan lebih mudah. Apalagi transaksi pembelian atau penjualan juga bisa dilakukan melalui aplikasi tersebut.

2. Melihat yang Naik dan Turun

Dalam melihat portofolio seorang investor Harus melihat kira-kira instrumen investasi apa saja yang sedang mengalami kenaikan atau hijau dan penurunan atau merah. Hal ini sangat penting untuk melihat atau menentukan tindakan ke depan.

Baca Juga  Mengenal Jenis Investasi Modal Kecil dan Potensi Keuntungannya, Cocok bagi Pemula!

Selain itu seorang investor juga harus mengecek atau mencatat kira-kira saham apa saja yang ada di dalam portofolio mereka yang berpotensi naik cukup signifikan. Selain itu juga menata saham yang berpotensi ambles cukup dalam.

Hal semacam ini mungkin akan cukup merepotkan bagi beberapa orang. Tetapi apabila sudah terbiasa tidak akan membuat mereka menjadi malas atau merasa terbebani. Bahkan merasa lebih menyenangkan karena dalam dunia investasi kenaikan dan penurunan adalah sesuatu yang wajar.

Baca Juga : Apa Itu Risiko Investasi : Jenis dan Risiko yang Harus Diketahui Investor

3. Melakukan Tindakan

Pengelolaan terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan tindakan. Melakukan tindakan ini harus dilakukan dengan baik untuk menghindari adanya kerugian atau mendulang keuntungan dalam jumlah yang cukup besar.

Jadi saham atau jenis investasi lain yang terkadang mengalami penurunan bukan berarti diartikan sebagai kerugian. Terkadang penurunan yang terjadi bisa juga menjadi manfaat bagi beberapa orang karena bisa mendapatkan saham ataupun jenis investasi dengan harga yang lebih rendah.

Intinya tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan dan melakukan analisis sesuai dengan ilmu yang dimiliki. Tindakan yang dilakukan tidak boleh sembarangan. Misal mendadak melakukan penjualan atau melakukan pembelian tanpa mengetahui efek jangka panjangnya.

Portofolio investasi sangat penting untuk mereka yang menjalankan investasi jenis apa pun mulai dari saham hingga sadana. Dengan portofolio tersebut maka proses kontrol atau pengecekan bisa dilakukan kapanpun sesuai dengan kebutuhan sehingga tidak akan menyebabkan kerugian.

Selain itu portofolio juga menunjukkan seberapa besar peningkatan dari nilai investasi yang sedang dijalankan. Apabila peningkatannya tidak terlalu tinggi maka bisa dilakukan evaluasi atau mengubah strategi investasi yang sudah dilakukan karena dianggap buruk.

Apabila ingin mendapatkan informasi terkait dengan portofolio investasi, bisa mengakses situs Pipohargiyanto.com. Di sana ada banyak sekali informasi terkait divestasi yang bisa diakses dengan mudah dan bisa dimanfaatkan untuk belajar secara maksimal.

Share artikel ini apabila bermanfaat

Ingin dapat update terbaru dari saya? Masukan email Anda, saya akan update informasi terbaru ke email Anda secara berkala

Newsletter Form

Dapatkan Buku Properti Ko. Mo. Do.!

Anda bisa dapatkan di: