Secara teori, orang akan mendapatkan penghasilan apabila terus bekerja keras. Semakin besar usaha yang dilakukan, semakin besar pendapatan yang diperoleh. Faktanya, saat ini semua orang juga bisa memiliki passive income atau pendapatan pasif tanpa harus terus bergerak dan bekerja.
Teknologi yang semakin canggih dan metode bisnis yang terus berkembang turut andil dalam mendukung seseorang untuk memiliki pendapatan ini. Namun tentu ada usaha awal yang harus dilakukan sebelum pendapatan terus mengalir sendiri.
Daftar Isi
Pengertian Passive Income
Secara bahasa, passive income adalah pendapatan pasif yang akan didapatkan seseorang tanpa harus bekerja. Dalam aplikasinya, pendapatan pasif ini menggunakan sistem investasi sehingga hanya membutuhkan modal di awal saja.
Selebihnya modal tersebut akan berjalan sendiri dan memberikan penghasilan pada penanamnya tanpa perlu bekerja.
Tentu saja usaha awal yang dilakukan membutuhkan pengalaman dan waktu untuk belajar dan meneliti. Apabila dari hasil penelitian penanaman modal awal ini tepat dan berpotensi memberi keuntungan, barulah pendapatan pasif bisa diperoleh.
Baca Juga : Cara Mudah Mengumpulkan Modal Investasi Bagi Pemula
Kelebihan Passive Income
Penghasilan yang didapatkan tanpa harus aktif bekerja tentu memberikan banyak kelebihan yang menguntungkan, di antaranya :
1. Memberikan Tambahan Penghasilan Agar Tidak Stagnan
Kelebihan pertama adalah bisa membantu seseorang untuk menambah penghasilan pokok yang dimiliki. Penghasilan pokok biasanya didapatkan dari pekerjaan tertentu yang sedang dimiliki. Tentu saja pekerjaan ini sifatnya monoton tanpa ada penambahan yang signifikan.
Untuk memiliki pendapatan lebih, modal yang dimiliki bisa diaktifkan untuk menghasilkan pendapatan pasif yang menguntungkan. Terlebih bagi mereka yang memiliki kisaran gaji di bawah rata-rata.
2. Mendapat Penghasilan Meski Tidak Bekerja
Mendapat penghasilan tanpa bekerja memang terdengar sangat mustahil. Namun hal ini bisa diwujudkan jika memiliki modal utama yang bisa dimanfaatkan untuk mendapat pendapatan pasif. Hanya dengan tidur atau duduk-duduk di rumah saja, modal yang dimiliki akan bekerja sendiri mencari penghasilan.
Hal ini tentu memberikan keuntungan dan lebih hemat tenaga karena tidak perlu bekerja keras sepanjang hari untuk memperolehnya.
3. Nilai Aset akan Terus Meningkat
Seiring berjalannya waktu, nilai dari aset usaha yang dimiliki tentu akan terus mengalami peningkatan. Kondisi ini berbeda jauh dengan menabung uang yang nilainya akan tetap sama meski dibuka dalam waktu yang lama.
Pendapatan pasif justru memiliki sifat yang terus bertambah seiring berjalannya waktu, karena semakin maju perkembangan zaman semakin naik pula harga berbagai kebutuhan hidup.
Baca Juga : Apa Itu Revenue? Rumus Perhitungan serta Tips untuk Meningkatkannya
4. Mendapat Penghasilan dari Hobi
Walaupun semua orang merasa beruntung dengan memperoleh pekerjaan, namun sebagian besar mengeluh dengan pekerjaan yang digeluti karena tidak sesuai dengan hobi. Kalau berpikir untuk mendapatkan passive income, maka hobi yang dimiliki bisa terus dijalankan dan menghasilkan uang.
Misalnya orang yang memiliki hobi menulis bisa mendapat penghasilan pasif dari jumlah bukunya yang terus terjual meski sedang tidak menulis.
5. Membantu Proteksi Keuangan di Masa Depan
Seseorang tidak bisa mengandalkan pekerjaan yang dimiliki saat ini untuk memproteksi keuangan di masa mendatang. Kemungkinan buruk seperti dipecat atau pensiun bisa saja terjadi. Dalam kondisi tersebut, tentu keuangan akan mengalami penurunan yang drastis.
Untuk memproteksi kondisi tersebut, bisa dengan mencari cara untuk memiliki pendapatan pasif sejak dini. Jadi saat tidak memiliki penghasilan, pendapatan pasif tersebut bisa membantu memproteksi kebutuhan hidup walau tidak bekerja.
Baca Juga : Cara Sukses Membangun Sistem Bisnis Autopilot
Subscribe Sekarang
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
Cara Mendapatkan Passive Income
Ada banyak cara yang bisa dilakukan seseorang untuk mendapatkan pendapatan pasif yang bisa dipilih sesuai bakat dan kemampuan, di antaranya :
1. Saham
Apabila mengerti tentang bisnis dalam perusahaan, tidak ada salahnya untuk mencari pendapatan pasif dengan menanam investasi pada perusahaan yang memiliki potensi untuk terus berkembang. Modal yang ditanamkan pasti akan terus diputar oleh perusahaan sehingga nilainya bisa terus naik.
Semakin maju perusahaan tersebut, semakin tinggi pula nilai saham. Jika dibutuhkan di masa mendatang, saham bisa dijual dengan harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan modal awal yang ditanamkan.
2. Investasi Properti
Properti bangunan umum ataupun pribadi semakin hari akan semakin mahal. Ini disebabkan karena tanah akan semakin penuh dan sulit membangun properti di masa mendatang. Dengan melakukan investasi properti, setiap tahunnya harganya akan terus mengalami peningkatan.
Ketika harganya jauh melambung dari harga awal, properti tersebut bisa dijual sehingga mendapatkan pendapatan yang besar tanpa harus bekerja.
Baca Juga : Cara Mudah Investasi Properti yang Menguntungkan
3. Menulis Buku atau Blog
Bagi yang hobi menulis, pendapatan pasif bisa didapatkan dengan mudah melalui dua media ini. Kalau tulisan layak dibukukan, tidak ada salahnya untuk menerbitkannya. Semakin banyak orang yang membeli buku, semakin besar penghasilan yang diperoleh tanpa perlu menulis berulang kali.
Demikian halnya dengan menulis blog. Semakin penting tulisan yang diposting pada blog, jumlah pengunjungnya akan semakin banyak. Ini bisa menarik iklan untuk masuk dalam blog tersebut melalui adsense. Jumlah klik dan visitor iklan bisa menjadi pundi-pundi uang yang menguntungkan.
4. Persewaan Properti
Tabungan yang dimiliki juga bisa dijadikan modal awal untuk mendapatkan penghasilan pasif dengan membeli properti untuk disewakan. Biaya sewa yang harus dibayar oleh pengguna properti bisa menjadi pendapatan pasif yang sifatnya tetap setiap bulan atau tahunnya.
Sementara pemilik properti cukup duduk di rumah sambil memantau properti yang dimiliki agar tetap terjaga kualitasnya tanpa adanya kerusakan yang merugikan.
Baca Juga : Tips Investasi Properti Terpercaya Bagi Pemula
5. Membuka Kerja Sama Usaha
Ketika sudah memiliki usaha yang cukup ternama, tidak ada salahnya untuk membuka kerjasama kerja dengan orang yang ingin menggunakan brand usaha yang dimiliki.
Tanpa perlu membuka banyak cabang dan menambah tenaga kerja, orang yang menjalankan usaha akan membayar biaya lisensi dari usaha yang digunakannya.
6. Menjual Hasil Foto yang Menarik
Penggemar fotografi juga bisa mendapatkan penghasilan pasif seperti seorang penulis blog. Apabila hasil jepretannya bagus, hasil gambar bisa dijual secara online melalui berbagai media yang mau membayarnya seperti shutterstock dan sejenisnya.
Tidak perlu terus bekerja melakukan pemotretan untuk mendapatkan penghasilan pasif dari orang-orang yang membeli foto melalui media tersebut.
7. Membuat Sistem Dropship Pada Penjualan
Pemilik usaha penjualan produk bisa memanfaatkan produk yang dihasilkan dengan membuka dropship bagi orang yang ingin memulai usaha.
Barang yang diproduksi atau dijual tidak perlu repot-repot dipasarkan karena dropshiper yang akan memasarkan barang tersebut dan membayar produk yang terjual.
Baca Juga : Keuntungan Investasi Properti yang Wajib Diketahui
Tips dan Trik Mempelajari Passive Income yang Mudah dan Aman
Meskipun sudah mengetahui cara-cara yang bisa didapatkan untuk mendapat pendapatan pasif, seseorang tidak bisa langsung terjun dalam bidang tersebut tanpa belajar sebelumnya. Agar lebih aman dan usaha yang dilakukan tidak sia-sia, ada beberapa trik yang harus diketahui, yaitu :
- Belajar seputar pendapatan passive dan bidangnya pada tempat yang sudah terpercaya seperti di pipohargiyanto.com.
- Memilih bidang yang paling sesuai dengan hobi.
- Mencari tempat penanaman modal yang aman dan terpercaya.
- Menanam modal dengan jumlah yang sedikit terlebih dahulu untuk menguji hasilnya dan mengurangi kerugian.
Jika passive income bisa didapatkan tanpa membutuhkan kerja keras dan usaha yang besar, maka penghasilan yang sifatnya pasif ini seharusnya wajib dimiliki oleh setiap orang dari segala kalangan. Dengan begitu, tingkat kemiskinan bisa ditekan karena ada proteksi keuangan di masa mendatang.