Pernahkah mendengar kata atau istilah pemasaran properti alias marketing property? Di sektor real estate, orang yang berprofesi sebagai marketing tentu mempunyai fungsi dan peran yang sangat penting terutama dalam pemasaran suatu produk properti.
Sedikit atau banyak hingga cepat atau lambatnya suatu properti terjual juga dipengaruhi dari strategi marketingnya. Biasanya, para marketing properti ini berada di bawah naungan sebuah developer. Namun, tak sedikit pula yang menawarkan jasanya tanpa dinaungi suatu perusahaan alias mandiri.
Dalam artikel ini, akan dibahas lebih detail seputar marketing dan berbagai strategi suksesnya jika ingin melakukan hal ini.
Daftar Isi
Pengertian dari Marketing Properti
Lalu, apa yang dimaksud dengan marketing dalam dunia properti? Marketing property adalah suatu usaha atau upaya yang dilakukan dengan tujuan memperkenalkan dan menawarkan berbagai produk properti untuk diperjualbelikan kepada khalayak umum agar mendapat keuntungan tertentu.
Ada berbagai produk properti yang ditawarkan di antaranya bangunan, ruko, tanah, rumah, dan berbagai konstruksi lain. Perlu diketahui bahwa setiap tahunnya, permintaan kebutuhan properti terus meningkat dan popular.
Namun, di saat bersamaan muncul berbagai developer properti yang ikut melihat peluang emas ini untuk menawarkan berbagai produknya. Oleh karena itu, diperlukanlah berbagai strategi jitu agar para konsumen semakin tertarik dan nantinya mau membeli properti yang ditawarkan.
Suatu perusahaan developer biasanya akan menugaskan tim marketing untuk bisa menjual produk propertinya dengan sebuah target tertentu. Bisnis ini semakin berkembang karena properti cukup menjanjikan dengan keuntungan yang tinggi jika dijadikan sebagai bentuk investasi.
Semakin tinggi popularitasnya bisnis ini, semakin tinggi pula kompetisinya. Para developer pun harus pintar-pintar menyusun strategi marketing property agar produknya tak kalah dan cepat laku di pasaran. Oleh karena itu, dengan adanya marketing proses penjualan dan penawaran jadi lebih mudah.
Orang yang berprofesi sebagai marketing juga biasanya pandai bernegosiasi sehingga calon pembeli menjadi lebih tertarik.
Beberapa Strategi Sukses untuk Marketing Properti
Setelah memahami betapa pentingnya tugas seorang marketing, lalu bagaimana strategi marketing property yang jitu agar barang produknya cepat laku terjual? Kami akan membagikan kiat suksesnya hanya untuk Anda.
1. Tingkatkan Wawasan Seputar Pemasaran Properti
Memilih untuk menjadi marketing freelance atau di bawah naungan suatu developer, artinya sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan seputar bidang profesi yang digeluti. Cobalah untuk banyak belajar seputar properti dan memahami seluk-beluknya lebih dalam.
Mulai dari status tanah, sistem kredit bank, akta jual beli, status dokumen suatu properti, berbagai nilai dan bentuk investasi, dan berbagai hal penting lainnya. Jika Anda adalah freelance property marketer, mulailah ambil kelas atau kursus bisnis properti.
Namun, jika bekerja dibawah suatu perusahaan, biasanya akan diadakan training khusus untuk tim marketing, terutama untuk para staf yang baru direkrut. Manfaatkanlah kesempatan itu sebaik mungkin untuk memperluas ilmu mengenai bidang properti.
2. Hadirilah Berbagai Social Event
Selain kursus dan pelatihan, bisa juga menggali informasi melalui berbagai social event yang diadakan oleh komunitas properti untuk umum. Biasanya, banyak orang yang terlibat di dalamnya. Manfaatkan waktu untuk berkenalan dengan orang di dalamnya.
Selain menambah pengetahuan, calon marketer juga bisa membangun relasi dan bertemu dengan orang yang memiliki potensi sebagai prospek di masa depan.
3. Mulai Bergabung ke Acara Gathering atau Komunitas Marketing
Strategi lainnya adalah juga bisa bergabung dengan komunitas pemasaran properti yang ada di kota tempat bekerja. Ini sangat bermanfaat karena bisa menjadi ruang diskusi dan membangun hubungan dengan para marketing lainnya.
Biasanya juga komunitas ini sering mengadakan acara gathering, di mana para hadirin merupakan orang yang memang punya ketertarikan pada bidang properti. Bagi yang tertarik, tentu bisa menjadikan kesempatan ini untuk menawarkan berbagai produk properti.
4. Tingkatkan Keahlian Negosiasi
Negosiasi adalah sebuah keahlian yang sangat dibutuhkan oleh seorang marketing. Tujuan dari negosiasi adalah untuk membentuk sebuah kesepakatan bersama antara kedua belah pihak yaitu pihak pembeli dan juga penjual. Marketing bertugas sebagai perantaranya.
Tentunya dalam kesepakatan ini, tidak ada pihak yang mau dirugikan maka mulai dalamilah skill dalam negosiasi agar semakin banyak menggaet pembeli. Salah satunya adalah dengan berlatih. Tak bisa dipungkiri, negosiator sukses kebanyakan memiliki jam terbang tinggi.
5. Bangunlah Situs Web Profesional
Agar terlihat sebagai pekerja pemasaran atau marketing yang lebih profesional dan terpercaya, cobalah untuk membangun situs web yang memang dikelola dengan baik dan update. Situs web ini juga bisa menjadi sarana untuk memperluas pemasaran produk.
Pastikan website yang memiliki mempunyai tampilan yang bagus dan profesional karena akan menjadi nilai jual dan penilaian orang tentang seberapa besar kredibilitas. Jangan lupa untuk memasukkan berbagai artikel menarik seputar bisnis properti untuk menarik pengunjung.
Jika kesulitan untuk membuat situs web, cobalah untuk menyewa jasa web developer dengan berbagai tarif yang sesuai dengan budget.
6. Mulai untuk Mempelajari Strategi SEO
Jika sudah memiliki website dengan tampilan yang menarik dan rapi, selanjutnya adalah bisa juga melakukan optimasi SEO alias Search Engine Optimization untuk memasarkan produk yang ingin diiklankan secara online.
Tujuan dari SEO adalah untuk membuat website berada di halaman pertama mesin pencarian. Semakin atas posisi website yang dimiliki, maka semakin mudah juga pengunjung datang dan menemukan website. Dengan banyaknya kunjungan, tentunya produk properti memiliki potensi untuk lebih banyak terjual.
7. Buatlah Proposal Kerja Sama yang Menarik
Strategi lain yang bisa diikuti adalah dengan mengajukan proposal kerja kepada prospek atau calon pembeli properti. Adanya proposal membuat seorang marketer semakin terpercaya dan profesional. Ceritakan tentang berbagai potensi yang dapat ditawarkan.
8. Miliki Email Marketing yang Bisa Dikontak
E-mail marketing tentu sangat dibutuhkan sebagai kontak atau sarana untuk berkomunikasi secara personal kepada para calon pembeli. Dengan email ini, marketer juga bisa menjalin relasi baik dengan pelanggan yang akan berguna di masa depan karir.
Cobalah untuk mendapatkan izin dari customer untuk menuliskan alamat e-mail pada form buku tamu pada website atau bisa juga dengan memberikan kartu nama dengan alamat email milik Anda tercantum di dalamnya.
9. Tetap Konsisten dan Tekun
Untuk bekerja memasarkan properti yang sukses, tentu dibutuhkan kesabaran dan konsistensi yang tinggi. Terkadang sangat sulit untuk mendapatkan calon pembeli, namun tidak boleh menyerah begitu saja. Tetaplah lakukan tugas dengan berbagai strategi jitu yang kami rekomendasikan pada poin sebelumnya.
Terkadang sering ditemui kasus calon pembeli yang tertarik namun belum deal dengan penawaran. Ini adalah hal yang wajar, yang terpenting adalah tetap konsisten dan sabar. Jangan lupa untuk terus berupaya untuk meyakinkan para calon pembeli tentang produk properti.
Profesi marketing dalam dunia properti memang tidak boleh diremehkan. Selain sangat berpengaruh terhadap penjualan produk, dibutuhkan kesabaran luar biasa dan skill negosiasi yang mumpuni. Jika tertarik dengan artikel bisnis properti lainnya, kunjungi website pipohargiyanto.com.