Saya pernah baca postingan FB salah satu teman. Ada yang bilang, kalau kredit itu rugi, karena kita kena bunga. Benarkah?
Nih saya bilangin ya. Makanya Bro… kalau kredit itu dipakai untuk hal-hal yang menguntungkan dong, jangan cuma untuk gaya-gayaan.
Contoh, beli tanah yang di atasnya ada toko minimarket franchise yang profit sebulannya 26 juta. Harga belinya 1,6M. Pertanyaannya sekarang, apakah rugi atau untung?
Kalau misalnya DP-nya nol, saya bayar cicilan 20 juta sebulan. Padahal toko sebulan menghasilkan 26 juta, bagaimana?
Harga bisnis toko + tanah + 1 kios di sampingnya = 1,6M
Income toko = 26 juta sebulan (dari bulan pertama, karena kondisi toko yang dibeli sudah jalan 10 tahun)
Cicilan = 20 juta (bila dihitung dengan DP nol, 15 tahun cicilan)
Bunga dalam 15 tahun sih = 2,4 Milyar loh. Wow, besar sekali kan.
Tapi income toko dalam 15 tahun = 4,68 Milyar. Lumayan kan 2,4 M untuk bayar bunga kredit. 2,28 M masuk ke kantong sendiri. Inget, ini gak pakai modal di awal loh.
Eh, tapi 2,28 M keuntungannya itu tidak 100% masuk kantong ya. 1,6 M untuk cicilan pokok supaya lunas dalam 15 tahun. Masak kredit seumur hidup? Berarti sisanya aja yang masuk kantong sendiri sebesar 680 juta aja, cukup kan?
15 tahun, toko jadi milik sendiri, lumayan kan? Mungkin 15 tahun lagi, tanah yang awalnya dibeli seharga 1,6 M tersebut, mudah-mudahan nilainya sudah lebih dari 1,6M harganya.
Oiya, 2 tahun kemudian, tokonya sudah dijual seharga 2,975M (harusnya 3M, tapi kasih diskon 25jt lah, buat penglaris). Hutang 1,6M langsung dilunasi, sisanya masuk kantong. Kan segeeeerrrr.
BACA JUGA: Hutang Jahat Bisa Diubah Menjadi Passive Income
Demikian sharing saya tentang bunga kredit. Terima kasih teman-eman sudah membaca artikel ini sampai akhir, semoga bermanfaat.
Salam passive income property,
PIPO Hargiyanto
