Bagi seorang pebisnis, memikirkan sebuah konsep adalah sebuah kewajiban baginya dalam merencanakan apapun agar semuanya bisa tersusun dengan tepat. Itulah mengapa seorang pebisnis perlu menyusun yang namanya konsep bisnis. Namun apa itu sebenarnya konsep business?
Konsep bisnis sendiri merupakan sebuah konstruksi yang dipikirkan dengan matang dari semua elemen utama yang diperlukan untuk membangun bisnis yang menguntungkan. Bagi yang masih bingung dengan apa maksud dari konsep business, penjelasan, contoh dan fungsinya di sini akan membantu.
Daftar Isi
Pengertian Konsep Bisnis
Konsep bisnis atau business concept adalah ide untuk bisnis yang mencakup informasi dasar seperti layanan atau produk, demografi mengenai target, dan proposisi penjualan unik yang memberikan nilai keunggulan dari sebuah bisnis dibandingkan pesaing.
Business concept mungkin melibatkan produk baru atau hanya pendekatan baru untuk pemasaran atau pengiriman produk yang sudah ada. Setelah konsep dikembangkan, maka ide yang ada dimasukkan ke dalam rencana bisnis.
Misal, rencana penawaran keseluruhan, produk/layanan tertentu siapa yang akan membayar produk/layanan tersebut, bagaimana produk akan disampaikan kepada khalayak sasaran, dan mengapa konsep tersebut cukup unik untuk berhasil.
Contoh Konsep Bisnis
Business concept yang dibuat formal biasanya ditujukan kepada pihak luar untuk memberikan informasi yang komprehensif tentang bisnis dan tujuannya. Business concept sebagian besar digunakan untuk meyakinkan investor untuk mendanai perusahaan atau untuk mendukung aplikasi pinjaman.
Jenis konsep ini harus dirancang agar terlihat profesional, dan memberikan perhatian ekstra pada detail. Namun, jika business concept ingin digunakan sendiri, berikut adalah contoh gambarannya :
- Nama agensi : Fariz Property
- Produk bisnis : Properti perumahan
- USP (Unique Selling Point) : rumah dengan bangunan yang sudah full furnished
- Taget pasar : Keluarga baru dengan pendapatan 3-5 juta per bulan
- Kompetitor : Agen properti lainnya
- Modal : Rp1.500.000.000
- Sumber Modal Bisnis : Pinjaman bank dan investor
Contoh di atas jika yang dirancang adalah sebuah bisnis agen properto. Nantinya, setelah membuat gambaran besar di atas, jangan lupa juga untuk tambahkan sarana pemasaran apa yang hendak digunakan dan tambahan konsep-konsep lainnya yang dirasa tidak kalah penting.
Subscribe Sekarang
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
Fungsi Konsep Bisnis
Mengapa sebuah bisnis apapun membutuhkan yang namanya konsep? Seberapa pentingkah konsep dalam sebuah bisnis itu sendiri? Concept business digunakan untuk membantu mengelola bisnis dengan menyatakan tujuan, bagaimana pencapaiannya, dan kapan tepatnya tujuan itu bisa tercapai.
Rencana tersebut juga akan membantu meringkas tentang apa bisnis itu, mengapa bisnis tersebut harus ada, dan apa saja langkah yang harus dilakukan. Berikut fungsi dari sebuah bisnis :
1. Memberikan Roadmap untuk Bisnis
Konsep yang terperinci akan membantu Anda sebagai pemilik dan pendiri untuk mengelola bisnis secara efektif. Menulis dan mengilustrasikan ide dan langkah taktik Anda akan membentuk rencana yang mirip dengan sebuah roadmap.
Nah, roadmap ini nantinya akan memberi Anda sesuatu yang konkret untuk memantau dan menilai kemajuan bisnis yang Anda lakukan.. Mengembangkan rencana dan strategi yang jelas akan memfokuskan kea rah mana bisnis Anda berjalan.
Anda bisa mengetahui sumber daya apa yang Anda perlukan dan kapan mencapai merealisasikan setiap tujuan bisnis Anda.
2. Membantu Menyusun Rencana Strategis yang yang Harus Difokuskan
Sebagai seorang wirausahawan, kira-kira di manakah usaha dan konsentrasi Anda harus dipusatkan untuk membuat sebuah rencana yang strategis pada bisnis? Ketika memulai bisnis, akan ada begitu banyak yang harus Anda persiapkan dan kembangkan.
Nah, dengan adanya concept business ini, maka Anda bisa mendefinisikan segala perencanaan yang ada dengan tepat. Kira-kira seperti apa perusahaan Anda hari ini dan kemudian ingin menjadi apa besok. Merencanakan tujuan bisnis Anda dan arah yang Anda tuju ini sangat berharga.
Melakukan hal ini sama halnya Anda akan memahami apa yang perlu diterapkan untuk bergerak maju. Sebagai contoh, rencana strategis Anda harus menggambarkan siapa saja pelanggan ideal Anda lalu memasukkan kebutuhan dan keinginan mereka.
Kemudian Anda akan memperluasnya dengan mengetahui bagaimana produk atau layanan Anda memenuhi kebutuhan mereka. Bagaimana Anda akan memasarkan produk ke pelanggan potensial ini?
Bagaimana bisnis Anda menjadi dikenal di luar sana? Pendekatan apa yang akan Anda adopsi untuk menghasilkan penjualan dan menghasilkan pendapatan? Nah, itu semua akan sangat terbantu jika memiliki yang namanya konsep bisnis.
3. Menentukan Pendanaan untuk Modal
Bukan rahasia lagi bahwa bisnis tidak dapat berfungsi tanpa modal operasional untuk memulai operasionalnya. Pengusaha pemula sering kali diharuskan mengambil pinjaman dari lembaga keuangan untuk membeli properti, mendapatkan peralatan, atau membayar tenaga kerja.
Nah, agar bisa mendapatkan pendanaan untuk modal dan berhasil seperti yang Anda inginkan, maka perlu sajikan business concept terkini yang dituangkan dalam sebuah business plan kepada calon pemodal.
Rencana bisnis yang diplot secara akurat akan menyoroti semua persyaratan modal dan berfungsi sebagai bukti tertulis untuk rincian dana yang menjadi modal tersebut.
Semakin baik rencana bisnis dari konsep yang sudah ditulis, semakin tinggi peluang untuk mendapatkan dana yang dapat diandalkan sebagai modal bisnis
Cara Membuat Konsep Bisnis
1. Latar Belakang Perusahaan
Bagian ini memberikan gambaran umum tentang perusahaan atau ide bisnis Anda saat ini. Latar belakang perusahaan biasanya mencakup:
-
Deskripsi bisnis
Jelaskan secara singkat sejarah perusahaan, niche bisnis dan di mana lokasinya. Perjelas apakah itu usaha baru, ekspansi perusahaan yang sudah ada, atau akuisisi.
-
Kepemilikan dan tim manajemen
Uraikan pendidikan, keterampilan, pelatihan, pengetahuan, dan pengalaman yang Anda dan tim yang bekerja pada bisnis untuk mencapai tujuannya. Profil kepemilikan sangat penting untuk membangun kredibilitas bisnis.
2. Menentukan Tujuan Bisnis
Tujuan bisnis Anda harus ditulis dalam sebuah konsep bisnis. Buat visi dan misi yang jelas dan langkah apa untuk mencapainya. Selain itu, buat daftar secara singkat tujuan jangka pendek dan menengah yang terukur untuk bisnis dan kapan Anda ingin mencapainya.
Contohnya ingin menghasilkan omset hingga Rp50 juta pada tanggal 31 Juli 2022 atau luncurkan situs web paling lambat 6 Oktober 2022.
3. Menentukan Produk dan Layanan
Berikan deskripsi rinci tentang produk atau layanan bisnis yang harus mencakup fitur unik, berapa biayanya, dan cara pengirimannya. Ingat, sangat penting untuk menunjukkan bahwa Anda benar-benar memahami semua seluk-beluk produk atau layanan yang dimiliki.
4. Riset Pasar
Uraikan pasar, industri, persaingan, dan tren bisnis Anda. Lakukan analisis pasar dengan mencari tahu bagaimana pasar bekerja, siapa yang melayaninya, celah apa yang bisa Anda isi, dan tantangan utama apa yang Anda hadapi.
Fokuslah pada peluang pasar lokal, bukan gambaran besar untuk seluruh industri. Buat target pasar dengan menuliskan deskripsi mendetail tentang pelanggan Anda.
Membuat konsep bisnis adalah hal yang harus dikuasai oleh para pengusaha. Sebuah konsep mengenai bisnis akan berfungsi sebagai titik acuan utama bagi investor, mitra, karyawan, dan manajemen.
Konsep dari sebuah bisnis berfungsi untuk mengukur kemajuan terhadap tujuan pendirian bisnis tersebut. Itulah mengapa Anda perlu membuatnya dengan detail. Jika Anda pusing dalam membuat konsep usaha yang detail dan bagus, hubungi pipohargiyanto.com.