Ini 8 Keuntungan Bisnis Properti yang Wajib Pebisnis Ketahui!

Bisnis di bidang properti memang semakin digandrungi oleh berbagai kalangan saat ini. Selain mudah dipelajari, usaha properti juga memiliki prospek yang menjanjikan. Salah satu keuntungan bisnis properti adalah karena dapat menghasilkan passive income serta memiliki nilai jual.

Menjalankan bisnis properti bukan hanya bisa mendatangkan keuntungan secara materi, namun juga bisa dijadikan sebagai aset untuk masa depan. Oleh sebab itulah, tidak mengherankan kalau di era digital saat ini ada banyak pihak yang memutuskan terjun ke dunia investasi properti.

Keuntungan Bisnis Properti

Tidak dapat dipungkiri, bahwa salah satu daya tarik bisnis properti adalah menjanjikan cuan berlipat ganda. Akan tetapi, tentu kelebihan dari usaha properti bukan sebatas uang saja. Di bawah ini adalah beberapa keuntungan melakoni bisnis properti yang dapat dijadikan pertimbangan calon investor:

1. Prospek Cerah

Pertambahan angka penduduk memang membuat bisnis properti memiliki prospek cerah. Pasalnya, properti, seperti hunian merupakan satu dari sekian banyak kebutuhan primer manusia. Sehingga pertumbuhan penduduk berdampak pada meningkatnya permintaan pasar akan properti.

Tingginya kebutuhan properti menyebabkan nilainya tetap stabil. Lebih dari itu, jika pandai membaca peluang dengan membeli atau membangun properti di lokasi lahan yang strategis, maka dapat diprediksi kalau nilai properti akan terus mengalami kenaikan secara signifikan.

2. Bisa Dijadikan Aset

Properti bisa dijadikan sebagai aset. Dengan kata lain memiliki nilai, sehingga dapat menghasilkan passive income kalau disewakan kepada pihak lain. Bukan hanya itu, properti yang dimiliki juga dapat difungsikan sebagai jaminan untuk meminjam uang di bank sebagai modal menambah aset.

Baca Juga  Apa Itu Bisnis Franchise? Simak Penjelasan Lengkapnya Seputar Franchise

Dengan semakin meningkatnya jumlah aset properti yang dimiliki, maka akan semakin cepat pula pebisnis properti mencapai taraf kondisi finansial yang stabil. Oleh karena itulah, kaum muda wajib mempertimbangkan untuk terjun ke bidang usaha properti sejak sekarang.

3. Risiko Cenderung Rendah

Seperti diketahui, bahwa setiap instrumen investasi memiliki risiko berbeda-beda. Namun, kalau dibandingkan bisnis investasi di bidang lain, risiko kerugian pada bisnis properti cenderung lebih kecil.

Menariknya lagi, untuk berbisnis properti juga tidak harus selalu memiliki unlimited budget sebagai modal. Calon investor atau developer dapat membeli properti dengan metode pembayaran angsuran. Sementara harga cicilan stagnan, harga properti yang dibeli cenderung mengalami kenaikan.

4. Mudah Dikelola

Keuntungan bisnis properti lainnya adalah karena mudah proses pengelolaannya. Secara umum, pemilik properti hanya perlu melakukan perawatan pada bagian fisik serta membayar Pajak Bumi dan Bangunan setiap tahun. Di samping itu, jangan lupa mengelola keuangan bisnis dengan baik.

Apabila dalam pemasarannya, properti belum berhasil terjual karena berbagai alasan, maka pemilik dapat menyewakannya kepada orang lain. Ketika rumah disewakan pada pihak lain, pemilik tidak perlu memikirkan perawatan dan pengelolaannya, sebab akan dibebankan pada pihak penyewa.

5. Keuntungan Relatif Besar

Menjalankan bisnis properti memang membutuhkan modal relatif besar. Akan tetapi, apabila berhasil dipasarkan dengan baik, maka pemilik properti juga akan mendapatkan cuan berlipat ganda. Apalagi, nilai properti hampir selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Seperti telah dibahas selanjutnya, bahwa properti merupakan kebutuhan primer yang dibutuhkan oleh setiap kalangan. Tingginya minat akan produk properti memungkinkan pemilik untuk bisa menjual atau menyewakan properti secara mudah dan mendapatkan modal kembali dalam waktu singkat.

Baca Juga  Inilah 7 Jenis Investasi Jangka Panjang dengan Keuntungan Besar!

6. Berpotensi Mendatangkan Massive Income

Selain passive income, bisnis properti juga memungkinkan investor mendapatkan massive income. Hal tersebut dikarenakan tarif sewa dan jual beli properti umumnya menghasilkan cuan besar.

Massive income sendiri merujuk pada pendapatan besar dalam jumlah berkali-kali lipat, minimal lebih dari satu kali income bulanan pemilik properti. Mengacu pada kenaikan nilai properti, maka peluang meraih keuntungan lebih besar juga semakin terbuka lebar.

7. Tidak Terpengaruh Inflasi

Musuh utama pebisnis adalah inflasi. Namun, pebisnis properti tidak perlu merasa khawatir mengenai hal tersebut. Pasalnya, salah satu keuntungan bisnis properti yang membuatnya begitu diminati adalah, karena bidang usaha ini kebal terhadap inflasi, tapi cenderung mengalami kenaikan harga.

8. Investasi Jangka Panjang

Properti, baik lahan maupun bangunannya memiliki usia abadi. Sehingga cocok dijadikan sebagai pilihan investasi dalam jangka waktu panjang. Selama periode tertentu, properti dapat digunakan secara pribadi maupun disewakan. Setelah harganya naik drastis, barulah kemudian properti dijual.

 

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Newsletter Form

 

Kekurangan Bisnis Properti

Setiap bisnis sudah pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Begitu pula pada bisnis properti. Setelah mengetahui keuntungan melakoni usaha properti, calon pebisnis juga harus paham apa saja kekurangannya, sehingga bisa mengambil langkah untuk mengatasinya.

Berikut adalah kekurangan dari melakoni bisnis properti:

1. Cenderung Membutuhkan Modal Besar

Untuk memulai bisnis properti cenderung memerlukan modal dalam jumlah cukup besar. Akan tetapi, sekarang hal tersebut bisa diatasi dengan berbagai cara. Mulai dari investasi kecil-kecilan dengan modal minim, menjadi agen atau makelar properti, hingga membeli properti dengan cara mencicil.

Baca Juga  5 Faktor Penyebab Pemicu Kenaikan Harga Properti Per Tahun

Dengan begitu, maka tidak perlu lagi pusing memikirkan modal besar untuk digunakan sebagai modal. Karena untuk sukses di bidang usaha properti, hanya membutuhkan tekad dan ketekunan.

2. Anggaran Perawatan Properti Relatif Mahal

Kalau properti yang dipilih adalah dalam bentuk bangunan, seperti rumah, ruko, atau gedung, artinya pemilik perlu melakukan perawatan secara berkala untuk menjaga keindahan sekaligus nilai properti.

Seperti diketahui, anggaran yang dibutuhkan untuk merawat properti relatif tinggi. Misalnya, biaya untuk pengecatan dinding, membayar pajak tahunan, hingga renovasi.

3. Risiko Kerusakan atau Kehilangan Akibat Bencana

Usia lahan merupakan keuntungan bisnis properti yang tidak bisa dielakkan. Akan tetapi, tetap saja properti memiliki risiko kerusakan dan kehilangan, khususnya saat terjadi peristiwa bencana alam. Supaya keamanan properti tetap terjaga, sebaiknya asuransikan properti sejak awal.

Mendaftarkan properti ke perusahaan asuransi memang mengharuskan pemilik untuk merogoh kocek lagi. Akan tetapi, biaya tersebut sebanding dengan keuntungan yang akan didapatkan.

4. Usia Bangunan Menua

Jika tidak dirawat dengan sebaik-baiknya, maka kemungkinan besar bangunan akan menjadi kotor dan rapuh sehingga rawan kerusakan seiring dengan berjalannya waktu. Apabila tidak diperbaiki, tampilan bangunan yang kurang menarik akan mengakibatkan harga properti menurun drastis.

5. Membutuhkan Waktu Cukup Lama untuk Terjual

Meskipun pasaran properti cenderung stabil, namun perlu diingat bahwa tidak setiap hari ada orang yang mencari properti. Di samping itu, konsumen juga umumnya memiliki preference sendiri dalam memilih properti yang sesuai dengan keinginan dan juga kebutuhannya.

Namun, masalah ini sebenarnya dapat diatasi dengan cara menyewakan properti dalam tempo waktu tertentu. Terutama sebelum properti laku terjual. Jadi, pemilik tetap bisa mendapatkan passive income dari properti meskipun belum sold out.

6. Persaingan Ketat

Seiring dengan perkembangan zaman, persaingan di bisnis properti juga semakin tinggi. Oleh karenanya, pebisnis dituntut untuk open minded dan bisa menemukan strategi pemasaran yang efektif supaya properti dilirik oleh calon customer potensial serta cepat laku terjual.

Setelah tahu keuntungan bisnis properti dan betapa minim risiko kerugiannya, pasti tertarik untuk menghasilkan cuan dari usaha properti, bukan? Supaya tidak salah mengambil langkah, dianjurkan untuk belajar bisnis properti langsung pada ahlinya hanya di https://www.pipohargiyanto.com/.

Share artikel ini apabila bermanfaat

Ingin dapat update terbaru dari saya? Masukan email Anda, saya akan update informasi terbaru ke email Anda secara berkala

Newsletter Form

Dapatkan Buku Properti Ko. Mo. Do.!

Anda bisa dapatkan di: