Apa Itu Investasi Jangka Panjang : Tujuan, Jenis, Strategi & Tips Investasi

Jenis investasi yang bisa dipilih untuk mendapat keuntungan adalah investasi jangka panjang dan jangka pendek. Untuk tabungan di hari tua sebaiknya gunakan saja investasi yang berjangka panjang, karena jumlahnya lumayan dan waktu yang dimanfaatkannya pun cukup lama.

Kenali dan pahami terlebih dulu jenis investasi ini, supaya tidak salah pilih dan bisa memaksimalkan keuntungan di sana. Penggunaan investasi ini akan membuat investornya menjaga aset dan kekayaan di masa mendatang.  

Apa Itu Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang adalah jenis penanaman modal/aset yang memerlukan waktu lama dan panjang, untuk bisa mendapat keuntungan. Lama waktunya secara umum biasanya sekitar 1-10 tahun lamanya.

Melakukan jenis investasi ini memang memerlukan penantian yang cukup lama, karena keuntungannya pun sebanding dengan jangka waktunya. Investasi apapun tentu memiliki risiko, termasuk pada investasi berjangka panjang tersebut.

Namun risikonya akan lebih rendah jika dibandingkan dengan jenis investasi jangka pendek. Pada saat berinvestasi dalam jangka panjang, pergerakan uang yang ada di dalamnya tidak terlalu cepat. Hal itulah yang nantinya bisa meminimalisir kerugian dengan lebih signifikan.

Untuk mencairkan dana dan keuntungannya, investasi jangka pendek hanya perlu waktu di bawah 1 tahun. Sedangkan pada jangka panjang waktunya jauh lebih lama dan akan lebih dari 1 tahun. Investasi ini juga tak akan dijual dalam waktu lama selama beberapa tahun lamanya.

Baca Juga : Apa Itu Investasi? Pahami Cara Kerja dan Tips Memilihnya Supaya Untung!

Baca Juga  5 Investasi Masa Depan yang Menguntungkan (Lengkap!)

Tujuan dan Contoh Investasi Jangka Panjang

Contoh investasi jangka panjang yang mudah dipahami yaitu misalnya, seseorang memutuskan untuk menginvestasikan uangnya sebesar Rp.40 juta dan dibiarkan selama 1 tahun. Dalam 1 tahun jumlah uang akan bertambah menjadi Rp.45 juta.

Contoh lainnya yaitu saat berinvestasi properti dengan membeli rumah yang harganya Rp.500 juta. 5-10 tahun ke depan harga rumah sudah naik dan bisa mencapai Rp.800 juta hingga Rp.1 milyar. Itulah keuntungan dari investasi properti jangka panjang. 

Pada dasarnya tujuan dari jenis investasi ini adalah untuk penyimpanan kekayaan di masa mendatang. Namun ada juga tujuan lain dari investasi jangka panjang yaitu sebagai berikut:

  • Memperoleh profit dengan pasif untuk jangka waktu tertentu dari dividen.
  • Mempersiapkan tabungan untuk masa depan contohnya untuk pendidikan anak.
  • Dana pensiun untuk masa tua terutama untuk para pekerja swasta yang tak punya dana pensiun dari perusahaan tempatnya bekerja.
  • Menghindari risiko investasi yang terlalu tinggi.

Baca Juga : Mengenal Jenis Investasi Modal Kecil Dan Potensi Keuntungannya, Cocok Bagi Pemula!

Jenis-Jenis Investasi Jangka Panjang

Ada beberapa jenis investasi untuk jangka panjang yang direkomendasikan dan dipilih oleh para investor di Indonesia:

– Saham

Instrumen investasi yang satu ini sangat populer di negara kita Indonesia. Para perusahaan akan membagikan dividennya pada setiap pemegang saham atau pada si penanam modal per tahun.

Dengan melakukan investasi yang berjangka panjang melalui saham di perusahaan, maka keuntungan yang diperoleh investor akan diterima setiap tahun secara berkala. Semakin banyak nilai investasi yang dikeluarkan maka keuntungannya pun akan semakin besar.

Baca Juga : Saham Adalah: Pengertian, Jenis, Cara Kerja Dan Risiko

– Obligasi

Surat hutang yang diberi oleh peminjam pada pihak yang memberikan pinjaman disebut dengan obligasi. Perusahaan biasanya akan memberi obligasi pada setiap investor. 

Disertakan juga bunga yang wajib dibayar dan tanggal jatuh tempo di dalam surat perusahaan, sebagai kewajiban dari peminjam. Jangka waktu dari investasi ini yaitu antara 1-10 tahun lamanya.

Baca Juga  Contoh Surat Perjanjian Kontrak Rumah dan Sewa Sederhana Lengkap!

– Properti

Jenis produk investasi yang di dalamnya terdapat keuntungan sangat tinggi tapi juga dengan jumlah modal yang besar. Walaupun begitu, investasi properti ini memungkinkan investor untuk mendapat peluang kerugian atau risiko yang sangat kecil.

Harga properti yang berupa bangunan atau tanah akan terus meningkat setiap tahunnya, hingga 20%. Keunggulan yang lainnya dari investasi properti ini adalah tidak terpengaruhnya oleh adanya inflasi. Maka naik atau turunnya inflasi tak akan mempengaruhi nilai properti itu sendiri. 

Baca Juga : 4 Tips Jitu Bisnis Properti Kekinian Dan Menguntungkan Bagi Pemula

– Emas

Emas telah menjadi salah satu instrumen investasi yang terbukti sangat menguntungkan sejak dahulu. Nilai emas yang cenderung selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya membuat keuntungan dari investasi ini cukup besar.

Walaupun ada penurunan nilai tentunya tidak akan terlalu signifikan. Keunggulan berikutnya dari investasi emas adalah memiliki nilai likuiditas yang tinggi. Maka tak usah khawatir dengan menggunakan instrumen investasi emas untuk jangka panjang.

Wujud dari investasi emas juga sama beragamnya, karena secara fisiknya emas ini bisa berupa koin, batangan, atau bahkan perhiasan.

– Reksadana

Instrumen investasi untuk jangka panjang lainnya yang juga direkomendasikan adalah reksadana. Reksadana akan mengalokasikan dana dari investor pada pasar modal berupa saham. 

Bagi investor pemula yang belum paham saham bisa mencoba menggunakan investasi reksadana tersebut, karena adanya manajer investasi yang nantinya akan membantu memilih saham paling tepat.

Baca Juga : Inilah 7 Jenis Investasi Jangka Panjang Dengan Keuntungan Besar!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Newsletter Form

 

Tips Berinvestasi Jangka Panjang

Dalam menjalankan investasi yang berjangka panjang tentu harus dilakukan dengan langkah tepat, ikuti tips berikut supaya investasi yang dijalankan nantinya menguntungkan:

Baca Juga  Expense Ratio Adalah : Fungsi dan Cara Hitung Expense Ratio

– Mempunyai Saham dengan Sisi Fundamental yang Baik

Saham merupakan produk investasi yang penuh dengan risiko. Maka tentukan dengan benar perusahaan yang baik dan cocok untuk berinvestasi saham, dengan cara yang fundamental. 

Jangan asal memilih atau bahkan terburu-buru, karena hal itu hanya akan membuat investor kehilangan aset. Misalnya ketika perusahaan bangkrut atau bahkan tingkat penjualannya menurun dengan signifikan.

– Mempunyai Dana Darurat

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi sebaiknya persiapkan dana darurat terlebih dulu, karena dalam investasi jenis jangka panjang dana yang sudah dimasukkan ke sana tidak bisa diambil kembali sebelum jatuh tempo yang sudah ditentukan sebelumnya.

Fungsi dana darurat ini adalah untuk kehidupan sehari-hari atau hal-hal yang terjadi begitu saja, dan harus mengeluarkan uang dalam jumlah banyak.

– Sabar dalam Proses Menjadi Investor Sukses

Sikap sabar juga menjadi hal penting dalam menjadi seorang investor yang ingin sukses. Untuk keuntungan maksimum pada akhir periode dari investasi, maka bersabarlah dalam waktu yang lama.

Baca Juga : Pengertian Passive Income Dan Cara Mudah Mendapatkannya

Strategi dalam Berinvestasi Jangka Panjang

Berinvestasi juga harus memiliki strategi, supaya investasi yang dijalankan saat ini benar-benar memberi keuntungan yang signifikan. Berikut strateginya:

– Pilih Jenis Investasi yang Mudah Dipahami

Perhatikan bagaimana detail dari investasi yang dipilih nantinya. Jangan sampai tidak paham dengan investasi tersebut karena hal itu bisa menimbulkan tingkat kerugian yang besar. Maka pahami seluk beluk investasi tersebut dengan benar.

– Memulai Investasi Sesegera Mungkin

Semakin lama jangka waktu yang dipilih dalam menginvestasikan uang maka keuntungannya pun akan semakin besar. Lakukan investasi ini sesegera mungkin supaya seluruh aset kekayaan bisa terjaga dengan baik.

– Pintar Beradaptasi

Investasi yang berjangka panjang juga memerlukan adaptasi, apalagi jika jenis investasi yang dipilih bukan yang umum. Bersabar juga dalam menunggu akhir periode investasi tersebut berakhir. 

Jika tidak diinvestasikan harta/aset yang dimiliki saat ini bisa hilang dalam sekejap. Itulah pentingnya investasi dan sikap sabar dalam menjalankan investasi itu sendiri.

Baca Juga : 5 Cara Bisnis Online Tanpa Modal Lengkap Dengan Contoh Dan Keunggulannya

Mulailah investasi jangka panjang sekarang juga, jika belum paham jenis investasinya kunjungi website pipohargiyanto.com supaya lebih memahami seluk beluk dari investasi berjangka panjang tersebut.

Share artikel ini apabila bermanfaat

Ingin dapat update terbaru dari saya? Masukan email Anda, saya akan update informasi terbaru ke email Anda secara berkala

Newsletter Form

Dapatkan Buku Properti Ko. Mo. Do.!

Anda bisa dapatkan di: