Investasi Franchise Indomaret Biasa Atau Indomaret Point, Mana Lebih Untung?

Sejak saya mulai investasi franchise indomaret, sudah banyak yang bertanya ke saya,

“Pak Pipo, kenapa tidak invest Indomaret Point? Kenapa kok hanya Indomaret biasa? Bukankah Indomaret point lebih menguntungkan?”

Apakah teman-teman sudah pernah masuk ke Indomaret Point? Kalau yang sudah pernah belanja, atau minimal pernah masuk walaupun tidak belanja, atau seenggaknya sudah pernah dengar nama Indomaret Point. Nah silakan teman-teman tulis di kolom komentar, kira-kira lebih untung investasi pakai Indomaret biasa atau Indomaret Point?

Sebenarnya Indomaret itu ada beberapa tipe, atau bisa dibilang sub-brand. Selain Indomaret yang biasa kita lihat di jalan,  yang produk barang dagangannya adalah barang kebutuhan sehari-hari, ada tipe-tipe Indomaret lain, walaupun belum banyak. 

1. Indomaret Plus

Indomaret Plus ini ukurannya lebih besar, selain itu produknya juga lebih lengkap daripada toko Indomaret biasanya. Bahkan bisa ada Poin Café juga yang menyediakan kopi dan meja-meja untuk minum di tempat. Kalau saya lihat, mungkin Indomaret Plus ini dibuat untuk mengimbangi kompetitor yang sudah punya tipe sejenis, yaitu Alfamidi.  Selain ada café, Indomaret Plus juga menyediakan makanan siap saji. Kalau di Indomaret biasa, dibilangnya ready to eat, tersedia minuman dingin yang bisa kita ambil sendiri, ada juga counter-counter makanan siap saji seperti sosis yang dimasak di tempat, dan lain-lain. Teman-teman bisa coba googling, apakah di kota teman-teman sudah ada Indomaret Plus. Jika ada, coba teman-teman kunjungi Indomaret Plus tersebut supaya dapat gambaran lebih jelas.

Baca Juga  Apa Itu Listing Properti dan Jenis Listing Properti yang Disukai Konsumen!

2. Indomaret Fresh

Sesuai namanya, selain barang dagangan seperti Indomaret pada umumnya, Indomaret Fresh ini mempunyai kelebihan di produk-produk fresh seperti buah, sayur segar, dan daging. Biasanya di kota-kota besar, buahnya bukan hanya pisang, pepaya, dan melon seperti Indomaret pada umumnya. Kalau di Indomaret Fresh tersedia pir, jeruk, juga durian. Indomaret Plus ini sudah seperti supermarket yang ada rak buah besar, kulkas untuk sayur juga sudah ada.

Indomaret Fresh ini ada dimana?

Teman-teman boleh coba googling lagi. Memang Indomaret Fresh ini jumlahnya tidak banyak. Tapi siapa tahu di kota teman-teman sudah ada. Teman-teman bisa mampir dan coba belanja disana sambil belajar investasi dan mengamati, itung-itung sekalian nyenengin anak istri dengan beliin mereka buah. Saat covid seperti ini kan kita harus selalu menjaga kondisi tubuh dengan mengkonsumsi buah-buahan segar. 

3. Indomaret Point

Ini berbeda lagi, dibanding Indomaret Plus, Fresh, atau Indomaret biasanya. Indomaret Point ini, konsepnya sudah mirip tempat nongkrong. Mungkin mirip kafe, tapi makan minum-nya ambil sendiri ala swalayan. Jadi ada minuman ala slurpee, booth makanan siap saji seperti sosis, pizza, roti, dimsum, ayam goreng, dll. Bahkan menjual nasi siap saji. Kalau teman-teman ingat, dulu sempat ada Seven Eleven, nah kira-kira konsep-nya mirip-mirip seperti itu. 

Nah, apakah saya tertarik untuk investasi Indomaret Point?

Kalau kita lihat sekilas, memang barang-barang yang dijual di Indomaret Point  adalah barang-barang bermargin tinggi. Kalau barang-barang bermargin rendah kan barang-barang fast moving seperti kebutuhan dasar sehari-hari. Harga barang kebutuhan pokok ini memang bersaing sekali, orang sampai hafal kan harga beras berapa, harga gula berapa, harga telur berapa. 

Baca Juga  Karyawan Gaji UMR Ingin Punya Aset Triliun Rupiah? BISA!

Barang-barang kebutuhan sehari-hari ini kan hampir tidak ada di Indomaret Point, karena konsep Indomaret Point memang sebagai tempat meeting, hang out, dan nongkrong. Mana mungkin orang beli beras ke sini? ribet amat ya, mana ada orang beli telur di kafe untuk dibawa pulang? Atau beli gula kiloan di kafe saat nongkrong? Sebaliknya, barang-barang yang laku di Indomaret Point adalah barang dengan margin tinggi, seperti minuman dingin, snack, makanan siap saji, kopi, dll. 

 

Jadi lebih untung dong invest Indomaret Point dibanding Indomaret biasa-nya? Tunggu dulu…. 

Jangan lupa, Indomaret Point sebagai tempat nongkrong, tempat ketemu orang, harus di tempat yang strategis. Biasanya jalan besar. Otomatis modal-nya baik beli ataupun sewa akan lebih mahal daripada Indomaret biasa. Belum lagi tempatnya harus luas, berarti selain mahal, juga butuh listrik yang lebih besar, AC & Lampu juga lebih banyak kan? Belum lagi mesin-mesin pengolah minuman, kulkas, alat masak yang pasti investasi-nya lebih mahal daripada beli rak untuk Indomaret biasa. 

Parahnya lagi, kalau ada yang nongkrong berjam-jam, tapi belanjanya sedikit. Mau ngusir, gak enak. Tapi kalau gak diusir, tempatnya jadi penuh, tidak bisa menerima customer lagi, dan tidak ada penjualan lagi. Jadi serba salah kan.

 

Jadi pilih investasi franchise Indomaret yang mana?

Saya sih memilih yang pasti-pasti saja dan saya suka berinvestasi yang tersebar. Daripada investasi 10M di 1 toko, saya pilih 2M di 5 toko, resiko lebih tersebar, jadi kalau ada masalah, tidak langsung ambruk. Kalau Cuma 1 toko, begitu ada masalah di toko satu-satunya tersebut, langsung KO. kalau kita punya 5 toko, satu toko bermasalah, masih ada 4 toko yang menutupi kerugian di 1 toko tersebut. Investasi adalah tentang bagaimana mengelola resiko dan memastikan kalau ada masalah, kita sudah punya rencana untuk menanganinya. 

Baca Juga  9 Pelajaran Berharga dari Buku Rich Dad Poor Dad

Prinsip investasi saya kan selalu, profit no 2, yang penting cari yang aman. Investasi yang aman kan enak, kita bisa tidur nyenyak, tidak perlu deg-degan mikirin investasi kita dari detik ke detik. Jantung hanya ada 1 dan mahal, susah cari gantinya, jangan diajak deg-degan terus. Mending cari investasi yang aman, yang pasti-pasti saja, resiko terkendali. investasi franchise Indomaret secara umum kan investasi yang sudah cukup aman, tapi kalau ditumpuk di 1 toko 5-10 Milyar, mungkin dalam kondisi biasa, aman-aman saja, tapi begitu ada kondisi gonjang ganjing sedikit, langsung merusak investasi kita secara keseluruhan. 

Selain karena faktor penyebaran resiko dan modal yangg lebih besar. Saya memilih untuk tidak berinvestasi di Indomaret Point karena memang yang dibuka untuk investasi franchise adalah Indomaret biasa, berkaitan dengan logo. Bukan Indomaret Point. 

BACA JUGA Investasi Indomaret Pakai MOL

Jadi strateginya kalau kita ingin toko Indomaret franchise yang kita punya juga menjual produk-produk dengan margin tinggi dari Indomaret Point gimana?

Ya tetap dengan logo Indomaret pada umumnya, tapi kita juga bisa menambah sedikit produk dari Indomaret point, seperti roti yang bisa masak di tempat, donut, atau bisa juga ditambahkan mesin kopi, atau bahkan ditambahkan Poin Café bila perlu. 

Kalau tempat memungkinkan, baik secara luas bangunan maupun secara kelayakan bisnis, opsi-opsi itu bisa ditambahkan dengan tetap memakai logo Indomaret biasa. Tidak perlu logo Indomaret Point. 

 

 

Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai. Teman-teman bisa memberikan usul materi untuk saya share di artikel berikutnya, silakan tulis usulan teman-teman di kolom komentar. Sampai berjumpa di artikel berikutnya.

Salam passive income property,

 

PIPO Hargiyanto

 

 

Share artikel ini apabila bermanfaat

Ingin dapat update terbaru dari saya? Masukan email Anda, saya akan update informasi terbaru ke email Anda secara berkala

Newsletter Form

Dapatkan Buku Properti Ko. Mo. Do.!

Anda bisa dapatkan di: