Sebuah bisnis tidak akan berjalan dengan baik apabila pendanaanya pun kurang baik. ada banyak jenis bisnis yang membutuhkan dana segar dengan beragam cara seperti crowdfunding. Crowfunding adalah strategi dalam memperoleh dana yang banyak dilakukan misalnya oleh startup.
Namun dalam mengembangkan jenis bisnis crowdfunding ini harus dilakukan dengan langkah yang tepat. Dalam bisnis, diperlukan dana yang cukup untuk menopang segala sesuatunya dengan baik ketika bisnis tersebut sudah mulai berjalan.
Daftar Isi
Pengertian Crowdfunding
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai crowdfunding ini, mari kita lihat pengertiannya terlebih dulu. Crowdfunding adalah suatu upaya dalam memperoleh dana dengan cara kolektif dalam mengembangkan bisnis.
Secara umum dana ini diperoleh dari orang yang ada di luar bisnis seperti misalnya dari kolega, investor, atau bisa juga dari konsumen. Biasanya crowdfunding ini dilakukan oleh para UMKM atau bisa juga oleh perusahaan startup.
Bisnis ini biasanya memang sudah memiliki ide yang menarik kemudian mempunyai cikal bakal produk yang memang terlihat jelas, tetapi pemilik bisnis kekurangan dana dalam menjalankan bisnisnya dengan sempurna.
Solusi terbaiknya adalah dengan menawarkan ide ini pada siapapun yang memang juga tertarik dalam mengembangkan suatu produk.
Pengertian lainnya dari crowdfunding adalah, pendanaan untuk mereka yang memerlukan dana untuk mengembangkan usaha dengan dana yang terkumpul dari sejumlah orang. Hal ini dapat memanfaatkan upaya secara kolektif dari individu secara online, dengan platform crowdfunding.
Cara Kerja Crowfunding
Crowdfunding ini mempunyai pilar yang berupa situs/web dan dapat diakses juga oleh pemilik modal. Usaha/bisnis tersebut nanti didaftarkan pada website dan ditampilkan supaya pihak pemberi dana bisa menanamkan dananya dalam mengembangkan usaha/bisnis itu sendiri.
Berikut ini beberapa cara kerja dalam crowfunding adalah:
1. Membuat Proposal Usaha Supaya Lebih Menarik
Supaya orang-orang tertarik dalam menanamkan dana mereka di proposal yang diajukan, maka siapkan proposal usaha yang interaktif, menarik, dan juga informatif untuk mengajukan proposalnya.
Supaya informasi yang diberikan nantinya bisa diterima bagi mereka yang ingin menanamkan dana di usaha terkait.
Informasi yang dicantumkan dalam proposal pun harus lengkap misalnya proses manajemen, tujuan bisnisnya, usaha, dan proses pemasaran bisnis itu sendiri. Penyajian proposalnya bisa berupa apa saja misalnya berupa tulisan, video, teks, atau gambar.
2. Daftarkan ke Platfform Crowdfunding
Jika proposal yang dibuat tadi hasilnya sudah cukup baik maka cari platform crowdfunding secara khusus yang sudah mempunyai regulasi resmi dan juga terpercaya, supaya semua proses transaksinya lebih aman dan nyaman.
3. Pantau Perkembangan dari Proposal yang Diajukan
Sesudah memilih platform maka unggah proposal bisnisnya dan pantau terus perkembangan dari funding tersebut, setelah proposalnya diunggah di sana. Jika ada yang ingin ditanyakan dari pemilik modal mengenai usaha/bisnis tersebut berikan jawaban yang padat tapi jelas.
Hal itu dilakukan supaya pemilik modal tertarik dan juga yakin dengan menanamkan modalnya pada bisnis tersebut.
Subscribe Sekarang
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
Keunggulan Crowdfunding
Kini crowdfunding telah menjadi sebuah metode dalam hal pengumpulan dana dalam suatu bisnis tertentu atau dalam startup. Hal itu disebabkan oleh crowdfunding yang memiliki banyak manfaat dan keunggulan. Beberapa keunggulan dari crowdfunding adalah sebagai berikut:
1. Bisnis Menjadi Lebih Cepat Dikenal dengan Luas
Pada saat seorang pebisnis melakukan crowdfunding jelaskan juga bagaimana rencana dari pengembangan bisnisnya pada masyarakat umum, dalam memperoleh suatu pendanaan.
Semakin banyak orang yang tahu bisnis ini maka akan semakin besar kemungkinan dari bisnis itu unti bisa diterima.
Gunakan saja platform pendanaan secara khusus atau bisa juga dengan menggunakan web, channel dan media sosial untuk memberi informasi mengenai kampanye crowdfunding tersebut.
Pada saat produk tersebut sudah dibuat kemudian bisnisnya berkembang dengan baik maka tidak perlu ada perkenalan lagi dari nol atau dari awal. Hal itu menunjukkan bahwa masyarakat sudah cukup familiar dengan bisnis yang dijalankan saat ini.
Jika caranya berhasil maka kegiatan promosi pun akan menjadi lebih mudah dilakukan.
2. Proses Pengajuan Akan Menjadi Mudah
Pengajuan kampanye crowdfunding bisa dilakukan dengan mudah, karena bisa secara online saja sehingga tidak harus mengunjungi investornya satu demi satu. Gunakan saja platform crowdfunding yang sudah ada saat ini.
Ketentuan dari setiap platform ini tidak sama tapi secara umum harus menampilkan portofolio usaha, yang akan direview oleh para pemilik dana.
Maka pastikan kembali bisnis yang dijalankan saat ini sudah memiliki website yang bisa menjadi identitasnya yang kredibel, dan bisa dikunjungi oleh para calon investor yang merasa penasaran dengan bisnis tersebut.
3. Dapat Mengurangi Kompetisi
Ketika akan membangun sebuah bisnis tipe startup biasanya jenis bisnisnya belum banyak dikenal orang. Untuk itu proses mencari dana yang standar saja akan lebih sulit, karena dilihat dari segi kredibilitas bisnisnya belum kuat seperti perusahaan yang telah dikenal.
Adanya crowdfunding ini akan sangat menguntungkan dan bisa menjadi sebuah jalan dalam fase awal dalam memberi dana pada bisnis startup.
Hal itu juga akan membuat crowdfunding memungkinkan jenis bisnis apa saja dalam penggalangan dana yang modalnya dari potensi bisnis itu sendiri dan juga dari ide yang baru.
4. Memikat Investor yang Potensial
Apabila ide bisnis yang dikemukakan ternyata menarik dan memiliki potensi yang menjanjikan, maka hal itu akan membuat banyak orang mau berinvestasi di bisnis tersebut. Melalui crowdfunding inilah calon investor akan mempelajari keuntungan dan bisnisnya.
5. Bisa Menentukan Sistem Crowfunding
Keunggulan lainnya dari crowdfunding adalah dapat menentukan sistem pendanaan yang bagaimana yang cocok untuk bisnis terkait. Apabila bisnisnya fokus pada manfaat secara sosial, bisa menggunakan skema donation crowdfunding.
Hal itu disebabkan oleh tipe crowdfunding yang dapat menggugah sisi empati dari segi sosial dari para pemilik dana. Apabila startup atau bisnis yang dijalankan saat ini telah berkembang dan ingin memperoleh dana yang lebih besar dalam waktu cepat.
Maka gunakan saja sistem equity crowdfunding, tapi pastikan terlebih dulu bahwa proyek yang nanti dikerjakan akan benar-benar berhasil dan dapat memberi keuntungan pada investor.
6. Membangun Basis Konsumen
Dalam proses penggalangan dana tentu layanan/produk yang ada harus dapat diterima dengan baik oleh target pasar yang sudah ditentukan. Crowdfunding juga bisa dilakukan baik melalui platform secara khusus atau menggunakan media sosial.
Beberapa platform yang ada saat ini dapat diakses oleh siapapun baik oleh penggalang dana, investor, atau oleh konsumen yang potensial. Pada saat melakukan kampanye crowdfunding maka informasi produknya bisa dilihat dan juga diketahui oleh setiap orang.
Maka dari itu kegiatan penggalangan dana ini bisa menjadi momen yang pas untuk pebisnis, dalam melakukan promosi sekalian saat itu juga. Cara ini juga sangat efektif dan efisien dan hasilnya bisa dilihat, dari keuntungan yang diperoleh.
Dari pengertian di atas, kesimpulannya crowdfunding adalah upaya dalam mendapatkan pendanaan dalam pengembangan suatu bisnis/usaha. Caranya bisa dengan melalui apa saja misalnya debt crowdfunding. Untuk pembelajaran bisnis lebih lengkap masuk saja ke website pipohargiyanto.com.