Contoh investasi properti merupakan investasi yang memiliki nilai stabil, bahkan selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Inilah alasannya mengapa banyak yang percaya bahwa investasi properti tidak berisiko buruk. Investasi ini bisa dijadikan sebagai simpanan dalam jangka panjang.
Untuk menjalankan bisnis ini membutuhkan modal yang cukup banyak. Seperti misalnya kost-kostan, modalnya bisa mencapai puluhan atau bahkan ratusan juta. Namun modal yang dikeluarkan sebanding dengan apa yang bisa didapatkan, yaitu passive income.
Daftar Isi
Contoh Investasi Properti yang Menguntungkan
Investasi properti memang menjadi jenis investasi yang mampu menghasilkan keuntungan secara maksimal, dengan potensi kerugian yang sangat minim. Contoh investasi properti terbaik juga cukup banyak sehingga bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan saat berkecimpung dalam bisnis ini.
Adapun beberapa contoh investasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Indekos atau Kos-kosan
Kebutuhan akan kos-kosan (indekos) kini tak pernah sepi sehingga bisnis ini selalu menguntungkan. Apalagi jika indekos di bangun di lokasi yang tepat seperti di dekat perkantoran ataupun sekolahan, karena banyak dicari oleh karyawan ataupun mahasiswa dari luar kota.
Hanya dengan fokus pada satu bangunan saja, dijamin bisa mendapatkan uang sewa bulanan dalam jumlah besar. Namun juga tergantung dari jumlah kamar dalam bangunan tersebut. Semakin banyak kamar yang disediakan, semakin banyak pula pundi-pundi rupiah yang bisa didapatkan.
Selain itu, sebaiknya membayar seseorang untuk mengurus dan mengelola indekos tersebut. Tujuannya supaya mendapatkan passive income dengan mudah tanpa repot melakukan banyak hal.
2. Rumah Kontrakan
Bisnis rumah kontrakan sebenarnya sudah eksis sejak lama dan bertahan sampai detik ini. Hal ini menandakan bahwa rumah kontrakan merupakan bisnis yang menguntungkan.
Rumah kontrakan sendiri selalu dibutuhkan oleh keluarga yang masih belum mampu untuk membeli rumah. Selain itu, penyewanya kebanyakan juga keluarga yang tinggal sementara di kota atau daerah tersebut.
Sama halnya dengan indekos, contoh investasi properti ini juga membutuhkan perawatan ekstra untuk menjaganya agar terlihat bagus. Jika tampilannya bagus dan bersih maka orang tidak ragu lagi untuk menyewa rumah tersebut.
Namun biaya yang dibutuhkan untuk perawatan rumah kontrakan tidaklah murah. Meski begitu, biaya perawatan yang dikeluarkan nantinya akan segera tertutupi dengan uang sewa yang sudah pasti diterima setiap bulannya.
3. Tanah
Investasi properti sebenarnya tidak selalu berupa bangunan saja, tanah juga termasuk investasi yang menarik untuk dicoba. Memiliki tanah yang luas bisa membawa banyak keuntungan bagi pemiliknya. Biaya perawatannya pun lebih minim dan mudah daripada jenis properti yang lain.
Investasi ini cocok untuk pemula yang ingin mencoba berkecimpung dalam dunia properti. Tanah ini bisa dijual tanpa harus mengubahnya menjadi bangunan, bahkan masih tetap mendapat keuntungan meski dibiarkan begitu saja.
Hal tersebut karena memang harga tanah yang selalu meningkat karena terbatasnya lahan yang ada. Potensi kenaikan nilai properti ini juga bisa dimaksimalkan, caranya dengan membeli tanah lain yang lokasinya lebih strategis. Selain itu, bisa juga membeli di area yang dekat dengan fasilitas umum.
4. Ruko, Kios, atau Ruko
Bisnis ruko, kios ataupun ruko juga menjadi salah satu contoh investasi properti menguntungkan karena mempunyai pangsa pasar yang sudah sangat jelas, yakni para pengusaha atau pebisnis. Ruko selalu banyak dicari dan dibutuhkan untuk mendirikan berbagai macam usaha.
Harga sewa ruko sendiri bisa dibilang jauh lebih mahal daripada harga sewa kos-kosan, apalagi jika ruko tersebut berada di lokasi yang cukup strategi dan menguntungkan untuk pemilik usaha.
Bahkan harganya masih bisa ditingkatkan jika fasilitas yang ditawarkan cukup lengkap. Dengan demikian, pengusaha yang menyewa ruko akan menjadi semakin nyaman dan puas saat menyewa ruko tersebut.
5. Apartemen
Di beberapa kota besar yang ada di Indonesia, untuk mencari lahan kosong memang sudah sangat sulit. Kebanyakan lahan tersebut sudah banyak yang dimanfaatkan untuk area perkantoran ataupun fasilitas umum yang lainnya.
Secara tidak langsung, ini membuat permintaan akan hunian vertikal semakin meningkat. Namun, orang-orang yang memilih hunian vertikal pada umumnya memiliki penghasilan tinggi alias di atas rata-rata. Mereka memang menginginkan hunian yang menggunakan konsep one stop living.
Konsep ini bisa diartikan sebagai tempat tinggal yang terhubung dengan beragam fasilitas lengkap, yang bertujuan untuk memuaskan para penghuninya. Adapun contoh dari hunian vertikal adalah apartemen dan juga kondominium.
Contoh investasi properti ini umumnya dibangun tepat di pusat perkotaan yang selalu ramai. Sehingga untuk segmen pasarnya sudah cukup jelas, yaitu orang-orang berpenghasilan tinggi yang tinggal di area perkotaan.
Tak heran jika harga sewa apartemen menjadi mahal. Biasanya mencapai angka sekitar 2 juta untuk setiap bulannya.
Salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis sewa apartemen yaitu dengan selalu memperhatikan kebutuhan serta kenyamanan dan keamanan para penghuninya. Seperti misalnya, lokasi dan berbagai fasilitas yang didapat oleh penghuni.
Subscribe Sekarang
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
Keuntungan Investasi Properti
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, keuntungan investasi properti memang cukup banyak. Berikut ini adalah keuntungan investasi properti secara lebih luas:
1. Hasil yang Lebih Cenderung Positif
Konsep kelangkaan memegang peran penting dalam dunia properti sehingga bisa disimpulkan jika hasil investasi properti akan lebih cenderung positif. Namun hal ini juga harus pintar dalam mencari lokasi yang baik.
Apalagi jika ingin dilakukan untuk jangka panjang, tentu bisa mendapat keuntungan hingga berlipat. Investasi properti biasanya memang dilakukan untuk jangka waktu yang panjang.
Meski begitu, masih bisa digunakan untuk jangka pendek. Pada umumnya dapat dilakukan dengan contoh di bawah ini:
- Merenovasi bangunan dengan tujuan untuk bisa dijual dalam harga yang lebih mahal.
- Membeli tanah yang kemudian dibuat menjadi bangunan dan dijual dengan harga mahal.
- Sebagai catatan, dalam hal ini harus memilih lokasi yang cukup strategis. Jangan sampai memilih lokasi yang mungkin akan sulit untuk dijual dengan beberapa alasan yang tertentu.2. Bisa Dijadikan Agunan
Contoh investasi properti seperti tanah memiliki keuntungan lain yang bisa dijadikan sebagai agunan ketika membutuhkan pinjaman. Seperti misalnya pinjaman ke bank, pihak bank sendiri lebih tertarik agunan dalam bentuk properti karena memang sangat menjanjikan.
Bahkan dari segi legalitas juga sudah dijamin oleh Undang-undang, sehingga nilai properti memang akan semakin meningkat dengan banyaknya permintaan.
3. Capital Gain yang Besar
Saat menjual properti akan menjadi sangat menguntungkan karena mempunyai capital gain yang besar. Faktornya tak lain karena memang harga penjualan akan mengalami kenaikan yang juga tinggi.
Misalnya saja hari ini ingin membeli rumah seharga Rp750 juta, dalam waktu 5 tahun kedepan rumah tersebut bisa dijual dengan harga 1 milyar. Penyebabnya karena lokasi rumah tersebut memang strategis. Dalam hal ini berarti bisa mendapatkan capital gain dengan sebesar Rp250 juta.
Dari penjelasan contoh investasi properti beserta keuntungannya di atas, maka bisa disimpulkan bahwa bisnis properti tak pernah ada matinya. Jika tertarik untuk mencoba bisnis menguntungkan ini maka bisa mempelajari investasi properti langsung pada ahlinya di pipohargiyanto.com.