7+ Cara Mencari Investor Bagi Pemula yang Benar dan Berpeluang Didanai

Ingin membuka usaha baru, tetapi modal kurang mencukupi? Guna mengatasi masalah tersebut, kenapa tidak mencari investor. Memang, bagaimana cara mencari investor? Untuk jawabannya, simak pembahasan ini.

Cara Mencari Investor Modal Usaha

Investasi dinilai sebagai bisnis yang menguntungkan. Terkait hal itu, para investor mencari startup atau usaha untuk diajak bekerja sama.

Sebaliknya, para pengusaha mencari investor yang mau memodali usaha mereka. Lantas, bagaimana cara menemukan investor yang mau bekerja sama? Berikut adalah beberapa cara mencari investor untuk usaha:

1. Gabung ke Komunitas Pengusaha

Untuk bisa bergabung ke komunitas pengusaha, ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama, menemukan anggota komunitas pengusaha, lalu meminta izin untuk bergabung. Biasanya pameran dan lomba usaha adalah tempat yang tepat untuk menemukan komunitas pengusaha.

Kedua, mencari informasi komunitas pengusaha di internet, seperti di Facebook, Twitter, dan lain sebagainya. Bergabung ke komunitas pengusaha akan memperluas jaringan, sehingga memungkinkan untuk bertemu dengan investor.

Ingat, pilih komunitas pengusaha yang satu jenis dengan usaha yang bersangkutan.

2. Peer to Peer Lending (P2P lending)

Cara mencari investor untuk kerjasama dapat dilakukan melalui platform online. P2P lending sering dimanfaatkan oleh para pengusaha dalam mengembangkan usaha kecil menengah.

Pada dasarnya, P2P lending berisi kumpulan investor yang siap meminjamkan modal ke pengusaha bila disetujui. Cara mengajukan pinjaman di P2P lending pertama adalah mengisi form permohonan. 

Berikutnya form tersebut diperiksa dan dibagikan kepada para investor. Jika ada investor yang menyetujui permohonan tersebut, dana pinjaman akan dicairkan. Pemohon juga mendapatkan rincian informasi besaran bunga dan persyaratan lainnya.

Baca Juga  Strategi Pemasaran : Pengertian, Fungsi, Tips, dan Contohnya

3. Equity Crowdfunding

Dilihat dari prinsip kerjanya, equity crowdfunding tampak tidak jauh berbeda dengan P2P lending. Equity crowdfunding adalah kegiatan pengumpulan atau penggalangan dana dari beberapa investor untuk pengusaha yang membutuhkan. Proses pembiayaan ini dilakukan melalui platform online.

Equity crowdfunding tidak sama dengan P2P lending. Dalam equity crowdfunding, dana yang diberikan dalam bentuk investasi saham. Intinya kedua belah pihak saling diuntungkan dengan kegiatan penanaman modal tersebut. 

Beberapa startup yang pernah didanai melalui equity crowdfunding seperti Santana, CrowdDana, dan Bizhare. Singkatnya, investor menanamkan modal ke usaha yang bersangkutan dengan persyaratan sistem bagi hasil.

Jadi laba usaha harus dibagi kepada para investor yang menanam modal. Keuntungan menggunakan cara ini adalah risiko kerugian lebih kecil bila usaha mengalami kebangkrutan. Pasalnya pengusaha tidak harus mengembalikan dana pinjaman. Sebab situasi tersebut disebut sebagai kerugian investasi.

4. Melakukan Pitching Proposal

Pitching adalah kegiatan mempresentasikan proposal usaha kepada para investor guna mencari investor untuk kerjasama. Walaupun investor telah menerima dan membaca proposal usaha yang diberikan, proses presentasi tetap penting. 

Tujuannya tentu untuk menarik minat investor agar mau mendanai usaha tersebut. Pengaruh presentasi sangat besar. Jadi sajikan sesi presentasi yang interaktif, menarik dan didukung oleh media presentasi. 

Pastikan slide presentasi dibuat sekreatif mungkin, dengan artian tidak terlalu penuh oleh tulisan, sederhana, berwarna, terdapat animasi dan interaktif. Dengan begitu investor tidak mudah bosan melihat dan menyimak sesi presentasi.

Selama sesi presentasi, informasikan tentang prospek usaha, manajemen keuangan, tim pekerjaan dan kelebihan-kelebihan dari usaha. 

5. Transparan dan Menjelaskan Risiko

Sebenarnya cara mencari investor ini masih bagian dari pitching proposal. Setiap usaha pasti mempunyai peluang dan risiko. Untuk meyakinkan investor agar mau mendanai usaha adalah dengan menjelaskan risiko yang mungkin bisa terjadi.

Baca Juga  7 Contoh Iklan Properti Terbaik & Cara Membuatnya!

Sifat transparansi ini sangat dihargai investor. Investor pasti akan lebih memilih pengusaha yang jujur, mudah dipercaya dan bisa diajak bekerja sama. Setelah menjelaskan risiko usaha, sajikan juga solusi-solusi kreatif untuk menekan risiko tersebut.

Dengan begitu, investor mempunyai insight yang lebih dalam tentang usaha yang akan mereka danai, baik dari segi peluang maupun hambatan.

 

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Newsletter Form

 

6. Memanfaatkan Relasi Jaringan

Jaringan memang dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, salah satunya untuk menemukan investor yang tepat. Untuk membantu memperluas jaringan, pengusaha bisa terlebih dulu bergabung ke komunitas atau grup dengan ketertarikan sejenis. 

Atau meminta rekomendasi kepada rekan yang pernah didanai oleh investor. Gali pengalaman darinya, dengan begitu pengusaha bisa lebih siap dan paham bagaimana caranya agar investor tertarik dan mau mendanai usaha.

7. Mengikuti Pameran atau Lomba

Pameran atau lomba usaha adalah tempat di mana investor dan pengusaha berkumpul. Namun kebanyakan pameran yang banyak dihadiri oleh pihak investor, penggiat usaha dan lain-lain adalah pameran teknologi. Salah satu pameran teknologi yang terkenal adalah Tech In Asia Conference.

Secara sederhana, melalui pameran seorang pengusaha berpeluang untuk bertemu dengan investor. Di samping itu, menghadiri acara tersebut juga dapat memperluas jaringan. 

Cobalah cari informasi seputar pameran atau lomba-lomba yang diadakan di sekitar tempat tinggal. Yang pasti, pilih pameran yang satu kategori.

8. Mencari di Media Sosial

Hampir setiap orang mempunyai media sosial. Melalui media sosial, orang-orang saling terhubung antara satu dengan yang lain. Karena hal itu media sosial kerap dijadikan tempat untuk bertemu dengan calon investor bagi pengusaha.

Baca Juga  Ini Tips Memilih Ruko yang Tepat Untuk Investasi

Cobalah cari media sosial venture capital, misalnya MDI Ventures, East Ventures dan lainnya. Lalu hubungi perusahaan-perusahaan tersebut melalui pesan. Lakukan perkenalan diri agar investor dari perusahaan tersebut lebih tertarik.

9. Menyajikan Neraca Keuangan

Investor yang telah setuju untuk menanam modal berharap bisa mendapatkan keuntungan. Oleh sebab itu, salah satu tips menarik investor adalah dengan menyajikan laporan neraca keuangan.

Buat laporan dengan rinci dan informatif. Agar lebih rapi, buat laporan perhitungan kas, aktiva tetap dan aktiva lancar secara terpisah. Jadi investor dapat mengamati arus kas usaha berdasarkan neraca keuangan yang disajikan, lalu mempertimbangkan keputusan mereka untuk menanam modal.

Tips Menarik Investor Modal Usaha

Cara mencari investor modal usaha tidak mudah. Perlu kerja keras untuk meyakinkan investor melalui keuntungan dan kerugian yang akan investor dapatkan. 

Tetapi hal itu bisa dipermudah dengan membuat proposal yang lengkap dan detail, sehingga pertanyaan investor dapat terjawab otomatis. Di samping itu, berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menarik minat investor:

  • Susun proposal usaha dengan informasi terperinci. Lengkapi dengan media grafis agar terlihat lebih menarik dan meyakinkan investor.
  • Pahami mendalam ide usaha. Kuasai peluang, tantangan, kelemahan dan juga risiko usaha di masa mendatang maupun saat ini.
  • Pastikan ide yang akan ditawarkan adalah ide terbaik dengan potensi menjanjikan dan berpotensi untuk memberikan keuntungan kepada para investor yang mau menanam dana.
  • Menyusun rencana keuangan usaha dengan detail dan memuat data-data terperinci, seperti biaya kebutuhan modal dan prediksi keuntungan yang bisa didapatkan di masa mendatang.
  • Siapkan strategi usaha yang akan dilakukan ke depan agar investor lebih yakin. Sebab strategi usaha bisa dijadikan cermin untuk melihat perkembangan usaha di masa depan.

 

Kuasai ide dan strategi usaha dengan baik. Prinsip cara mencari investor adalah dengan menjelaskan kepada investor tentang seberapa besar peluang dan potensi keuntungan yang didapat di masa yang akan datang. 

Intinya, pertimbangkan juga ide usaha dari kacamata investor, apakah menguntungkan atau tidak. Untuk itu, penting untuk memahami ilmu investasi. Bagi yang berminat mendalami ilmu investasi, kunjungi pipohargiyanto.com

Share artikel ini apabila bermanfaat

Ingin dapat update terbaru dari saya? Masukan email Anda, saya akan update informasi terbaru ke email Anda secara berkala

Newsletter Form

Dapatkan Buku Properti Ko. Mo. Do.!

Anda bisa dapatkan di: