Minimarket menjual berbagai jenis barang kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan setiap orang. Itulah yang menjadi salah satu peluang keuntungan membuka bisnis minimarket. Kini berbagai pilihan cara membuka minimarket pun sudah tersedia dengan mudah.
Setiap orang bisa membuka bisnis minimarketnya sendiri maupun memilih menggunakan sistem waralaba atau franchise. Namun, pastikan untuk memulai usaha ini dengan persiapan yang terarah atau matang dan modal dana yang cukup.
Daftar Isi
Peluang Bisnis Minimarket
Bisnis minimarket dari dulu hingga kini terus berkembang dan bertambah banyak di berbagai daerah. Pilihan produk yang dijual pun semakin beragam dan lengkap. Keuntungan yang diperoleh para pengusaha minimarket juga cenderung meningkat.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa peluang bisnis minimarket memang sangat terbuka lebar dan menguntungkan. Kenapa? Berikut ini beberapa alasan peluang bisnis minimarket sangat menguntungkan, yaitu:
- Menyediakan bahan kebutuhan sehari-hari, mingguan, bahkan bulanan dengan lengkap dan bervariasi
- Proses belanja di minimarket cepat didukung dengan teknologi
- Tempat yang nyaman hingga membuat konsumen nyaman
- Semakin banyak dicari dan dituju konsumen untuk berbelanja
Tips dan Panduan Cara Membuka Minimarket
Peluang usaha dengan membuka minimarket masih sangat terbuka lebar. Lalu, bagaimana cara untuk membuka dan memulai usaha minimarket tersebut? Anda tidak perlu bingung karena bisa mempelajarinya melalui panduan dan tips membuka usaha minimarket di bawah ini!
1. Tentukan Dulu Jenis Usaha Minimarket
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuka minimarket adalah menentukan jenis usahanya terlebih dahulu. Artinya, Anda bisa membuka usaha minimarket sendiri atau memilih sistem franchise dengan perusahaan minimarket ternama.
Jika ingin membuka usaha secara mandiri, maka Anda harus mengurus semua keperluan. Kelebihannya, Anda bisa menjadi pemilih sepenuhnya dan menggunakan branding nama sendiri.
Namun, ketika tidak sempat mengurus semua keperluan secara mandiri, maka pilih saja usaha minimarket dengan model franchise. Kini banyak perusahaan ritel besar yang menawarkan jenis kerja sama seperti ini. Keuntungannya, branding minimarket sudah dikenal masyarakat.
2. Pastikan untuk Memilih Lokasi Strategis
Cara membuka usaha minimarket yang tidak kalah penting adalah memilih lokasi strategis. Artinya, lokasi minimarket harus berada dekat dengan pemukiman, stasiun, perkantoran, sekolah, rumah sakit, atau fasilitas publik lainnya.
Pertimbangkan juga bisnis minimarket pesaing yang ada di lokasi tersebut. Lokasi yang strategis sangat menentukan peluang mendapatkan pasar atau konsumen, sehingga menghasilkan pendapatan besar.
3. Siapkan Modal Dana yang Diperlukan
Jika ingin membuka usaha di bidang ritel atau minimarket, maka pastikan untuk memiliki modal dana. Besarnya modal tersebut dapat disesuaikan dengan jenis dan ukuran minimarket yang akan dibangun. Anda bisa mempersiapkan modal mulai dari Rp50.000.000 hingga 1 Miliar rupiah.
Bisnis minimarket dengan membuka franchise juga memerlukan modal yang besarnya kurang lebih hingga ratusan juta rupiah.
4. Jangan Lupa Buat Perencanaan Usaha
Perencanaan usaha yang matang menjadi dasar dalam cara membuka minimarket. Perencanaan bisnis yang dimaksud mulai dari menentukan nama, struktur bisnis, produk, lokasi, analisis kompetitor, target pasar, strategi pemasaran, dan lain sebagainya.
Buatlah perencanaan usaha minimarket dengan detail dan realistis. Jika diperlukan, maka Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahlinya agar perencanaan usaha lebih matang.
5. Membuat Rencana Keuangan dengan Detail
Perencanaan bisnis minimarket yang paling harus diperhatikan adalah rencana keuangan. Rencana keuangan bisnis minimarket harus dibuat dengan sangat rinci atau detail agar modal dapat disalurkan sesuai kebutuhan.
Anda harus bisa melakukan break down atau menjabarkan detail jumlah modal yang dimiliki untuk keperluan apa saja. Jangan lupa untuk membuat rencana keuangan untuk biaya operasional setiap bulannya.
Buat juga rancangan perkiraan keuntungan bersih yang akan diperoleh setiap bulannya. Beberapa detail dalam rencana keuangan tersebut pada akhirnya dapat digunakan juga untuk menentukan perkiraan waktu balik modal.
6. Mempersiapkan Izin Usaha dan Asuransi
Usaha minimarket yang dibuat harus terdaftar resmi dan memiliki izin usaha. Pastikan untuk memahami setiap persyaratan dan kebijakan izin usaha pemerintah daerah setempat agar tidak menyebabkan masalah di kemudian hari.
Ingat, izin usaha sangat berkaitan dengan kebijakan hukum, sehingga sangat penting untuk dipersiapkan sejak awal. Anda bisa langsung datang ke Dinas Koperasi dan UMKM daerah setempat untuk mempersiapkan izin usaha.
Jangan lupa persiapkan dan daftarkan usaha minimarket Anda di asuransi agar lebih terjamin.
7. Berkoordinasi dengan Dinas Terkait
Cara membuka minimarket lainnya yang penting untuk diperhatikan adalah melakukan koordinasi dengan dinas terkait. Anda bisa meminta dinas terkait untuk melakukan pengecekan kelayakan izin usaha.
Hasilnya dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan jika ada bagian bisnis yang belum sesuai standar.
8. Bekerja Sama dengan Supplier
Apakah ada cara membuka usaha minimarket modal kecil? Jika terkendala dengan modal yang kurang memadahi, maka sebenarnya Anda bisa menjalin kerja sama dengan supplier. Selain mendapat produk dengan harga beli yang jauh lebih murah, bekerja sama dengan supplier juga menguntungkan.
Beberapa supplier bahkan membuka kerja sama dengan sistem pembayaran di akhir setelah barang terjual.
Selain memilih supplier yang menyediakan produk murah, pastikan untuk memilih supplier terpercaya. Artinya, semua layanan dan ketentuan kerja sama sudah detail dan menguntungkan agar tidak terjadi kesalahpahaman.
9. Jangan Lupa Siapkan Karyawan yang Kompeten
Bisnis minimarket tidak bisa Anda jalankan seorang diri. Anda harus memiliki tim dan karyawan yang membantu membangun usaha tersebut. Tim manajemen inti yang kompeten akan sangat membantu perencanaan dan pengembangan bisnis usaha minimarket.
Selain itu, pastikan juga untuk menyediakan karyawan yang akan menjadi kasir atau pramuniaga di minimarket. Pastikan untuk memilih karyawan yang kompeten dalam melakukan pekerjaannya. Anda juga dapat mengadakan pelatihan dulu untuk membuat karyawan toko semakin kompeten.
Latih juga agar karyawan memiliki attitude dan layanan baik kepada semua konsumen. Layanan atau service menjadi salah satu kunci utama keberhasilan bisnis ritel dalam memperoleh pelanggan setia, sehingga dapat menghasilkan keuntungan finansial.
10. Persiapkan Semua Perlengkapan Pendukung Usaha
Mempersiapkan sumber daya manusia memang merupakan cara yang penting dalam membuka bisnis minimarket. Selain itu, Anda juga perlu mempersiapkan semua perlengkapan pendukung.
Perlengkapan pendukung tersebut dapat berupa rak-rak, mesin kasir, pendingin ruangan, chiller, CCTV, rolling door, tempat sampah, peralatan kebersihan, brankas, dokumen administrasi toko, dna berbagai perlengkapan lainnya.
Di era serba digital seperti sekarang, Anda juga harus mempersiapkan peralatan pendukung bisnis minimarket yang canggih, seperti aplikasi atau software. Salah satu software yang sangat penting dipersiapkan adalah software akuntansi dan keuangan.
Selain itu, siapkan juga software yang bisa membantu memantau produk minimarket hingga melakukan SO (Stock Opname) secara berkala. Seluruh software untuk keperluan bisnis minimarket dapat diperoleh secara gratis maupun berbayar.
Bisnis minimarket memang memiliki peluang kesuksesan tinggi karena menjual produk kebutuhan hidup. Cara membuka minimarket dapat dilakukan dengan persiapan yang matang dan komitmen untuk menjalankannya. Anda bisa mempelajari lebih dalam tentang bisnis minimarket di pipohargiyanto.com.