Surat pernyataan kepemilikan tanah merupakan berkas penting yang wajib dimiliki oleh pemilik tanah. Memilikinya dapat mengamankan lahan dari berbagai masalah di masa mendatang, seperti sengketa tanah. Berkas ini juga dibutuhkan untuk kelancaran jual beli tanah.
Lahan yang tidak bersertifikat rentan menjadi korban mafia tanah. Jika belum memiliki surat ini, pastikan segera membuatnya. Adapun persyaratan dan prosedur pembuatannya akan dibahas secara jelas pada pembahasan berikut, lengkap dengan contoh-contohnya!
Daftar Isi
Pengertian Surat Kepemilikan Tanah (SKT)
Bidang tanah yang menjadi milik seseorang sudah seharusnya memiliki SKT. Bagi yang belum tahu, Surat Pernyataan Kepemilikan Tanah adalah bukti tertulis dan legal bahwa tanah yang bersangkutan telah dibeli dan dimiliki oleh seseorang atau suatu badan.
Adanya surat ini mempertegas bukti kepemilikan tersebut, sehingga jika ada masalah soal persengketaan tanah ke depannya, pemilik tanah memiliki kekuatan hukum untuk mengatasi masalah tersebut.
SKT juga berperan sebagai catatan riwayat tanah yang pernah dibeli. Surat ini berlaku pada tanah di kawasan pedesaan.
Beberapa praktisi hukum mengatakan bahwa SKT tidak lagi digunakan untuk tanah yang berada di perkotaan. Namun tidak ada salahnya memastikan kembali hal ini kepada praktisi hukum setempat.
Fungsi Surat Pernyataan Kepemilikan Tanah
Siapa saja tidak ingin tanah yang sudah dibeli tersandung masalah kedepannya. Apalagi harus kehilangan tanah akibat tidak mempunyai bukti kepemilikan yang jelas. Oleh karena itu, sebelum membuat SKT, ada baiknya mengetahui fungsi surat ini sebagai berikut:
- Bukti sah memiliki tanah.
- Sebagai dokumen wajib yang harus disertakan saat jual beli tanah.
- Menyatakan pemilik resmi dari tanah.
Syarat Pengajuan Surat Kepemilikan Tanah
Untuk mengajukan SKT ke kelurahan setempat, pihak yang mengajukan diminta untuk membawa beberapa berkas administrasi. Syarat ini wajib dipenuhi apabila pengajuan ingin diproses. Apa saja berkas yang dibutuhkan? Lihat rinciannya di bawah ini:
- Fotokopi NPWP
- Fotokopi kartu identitas (KTP) pemohon
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK) pemohon
- Fotokopi kartu identitas saksi
- Fotokopi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
- Surat pernyataan tanah bebas dari konflik
- Materai 10 ribu atau 6 ribu dua buah
Seperti yang tertulis di atas, pemohon wajib membawa saksi beserta kartu identitasnya. Saksi yang diajak pun tidak boleh sembarang orang, sebagaimana pada ayat 1 pasal 24 PP 24/1997, menyatakan bahwa saksi yang diperbolehkan adalah orang yang tau kepemilikan tanah tersebut.
Cara Pengajuan Surat Kepemilikan Tanah
Sudah paham apa saja yang dibutuhkan untuk mengajukan SKT? Tak lupa pahami juga bagaimana cara mengajukannya ke kelurahan setempat. Agar tidak bingung saat menginjakkan kaki di kantor kelurahan, pahami urutan lengkap pengajuan SKT di bawah ini:
- Bawa berkas administrasi yang dibutuhkan dan datangi kantor kelurahan setempat.
- Ambil formulir pendaftaran yang disediakan.
- Isi formulir tersebut dengan data diri pemohon dengan baik dan benar.
- Berikan formulir tersebut kepada kepala kelurahan atau desa.
- Setelah itu, pihak dari kelurahan atau desa dan pemohon akan mematok papan pengumuman pada tanah yang diajukan selama 30 hari. Andai terjadi perselisihan atau klaim dari pihak lain, maka terlebih dulu lakukan mediasi.
- Jika tidak ada klaim dari pihak lain dan sudah melewati hari ke-31, maka kepala kelurahan atau desa akan mengukur lokasi tanah.
- Selanjutnya tanah tersebut dinomori dengan titik koordinat.
- Tanah kemudian dimasukkan pada gambar bidang tanah.
Subscribe Sekarang
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
Contoh Surat Pernyataan Kepemilikan Tanah
Setelah mengetahui syarat, cara membuat dan fungsi dari SKT, mari lihat beberapa contoh SKT yang telah disediakan. Buat yang sedang membutuhkan surat ini, silakan ikuti seperti contoh sebagai berikut:
1. Contoh Surat Kepemilikan Tanah Sederhana
SURAT KEPEMILIKAN TANAH
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama:___________ Tempat, Tanggal Lahir:___________ Jenis Kelamin:___________ Pekerjaan:___________ Alamat:___________ Berdasarkan surat ini menyatakan bahwa saya telah mengusahakan dan memiliki sebidang tanah yang berada di: Kelurahan/Desa:___________ Kecamatan:___________ Kabupaten/Kota:___________ Luas:___________ m2 Dipergunakan:___________ Dengan batas-batas sebagai berikut:
Bidang tanah tersebut tidak sedang dalam konflik dan tidak menjadi jaminan utang. Surat pernyataan ini dibuat dengan penuh tanggung jawab dan secara sadar. Apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia dituntut oleh pihak yang berwajib. ………………….., ………………………………… Pembuat Surat Pernyataan _____________________ Saksi-saksi:
Lampiran: Gambar situasi tanah |
2. Contoh Surat Pernyataan Kepemilikan Tanah dari Desa
SURAT KEPEMILIKAN TANAH
Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama:___________ Tempat, Tanggal Lahir:___________ Jenis Kelamin:___________ Pekerjaan:___________ Alamat:___________ Menyatakan dengan iktikad baik bahwa sebidang tanah dengan yang beralamat di: Jalan:___________ Kelurahan/Desa:___________ Kecamatan:___________ Kabupaten/Kota:___________ Luas (m2):___________ Adalah milik dari__________________________ dan tidak sedang dalam konflik dengan pihak lain. Mengetahui, ………………………….., …………………… Kepala Desa Pembuat Pernyataan (……………………………) (……………………………) |
3. Contoh Surat Kepemilikan Tanah 2
SURAT PERNYATAAN KEPEMILIKAN TANAH
Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama:Syifa Adiwiyanto Umur:35 tahun Jenis Kelamin:Perempuan Alamat:Perumahan Griya Manik, No. 11, Bantul, Yogyakarta Melalui surat ini menyatakan dengan benar bahwa sebidang tanah yang terletak di: Kelurahan:Kertajaya Kecamatan:Tulungsari Kabupaten:Bantul Luas (m2):10.000 m2 Dipergunakan untuk:Pabrik Sepatu Dengan batas-batas di bawah ini: Sebelah utara berbatasan dengan tanah:Pasar Tulungsari Sebelah barat berbatasan dengan tanah:Lapangan Tulungsari Sebelah selatan berbatasan dengan tanah:Jalan Raya Sebelah timur berbatasan dengan tanah:Jalan Raya Bidang tanah tersebut didapatkan melalui usaha saya sendiri sejak tahun 2010 dan akan dibangun pabrik sepatu yang juga milik saya, tidak sedang menjadi jaminan utang. Surat pernyataan ini dibuat dengan benar tanpa adanya paksaan dari pihak mana pun. Mengetahui, Bantul, 8 Juni 2015 Kepala Dusun Pembuat Pernyataan (Eko Sukajadi) (Syifa Adiwiyanto) |
4. Surat Pernyataan Kepemilikan Tanah Lengkap
(KOP SURAT DESA)
Surat Keterangan Kepemilikan Tanah Nomor:________________ Saya yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Desa_________________, Kecamatan_________________, Kabupaten/Kota_________________, menyatakan bahwa melalui surat pernyataan yang dibuat tanggal_________________ oleh: Nama:_________________ Umur:_________________ Jenis Kelamin:_________________ Pekerjaan:_________________ Alamat:_________________ Bahwa telah dicocokkan dengan buku Register Desa_________________, dengan demikian tanah dengan SPPT PBB Nomor_________________ atas nama_________________ seluas_________________ m2 Dengan alamat di Jalan_________________, Kecamatan_________________, Kabupaten/Kota_________________ dengan batas-batas sebagai berikut: Utara:_________________ Barat:_________________ Timur:_________________ Selatan:_________________ Adalah benar dimiliki oleh_________________ dan sejauh pengetahuan kamu bahwa: Tanah tidak dijadikan jaminan utang. Tanah tidak bersengketa dengan pihak lain. Tanah belum bersertifikat. Tanah tidak dihibahkan. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebaik-baiknya. Registrasi Nomor _________________ Tanggal:_________________ ……………,……………………………………….. Kepala Desa_________________ __________________________________ Mengetahui Kepala Kecamatan_________________ __________________________________ |
5. Contoh Surat Kepemilikan Tanah yang Sah
(KOP SURAT)
SURAT KETERANGAN KEPEMILIKAN TANAH NOMOR:_________________ Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Kelurahan_________________ menerangkan bahwa: Nama:_________________ Jenis Kelamin:_________________ Pekerjaan:_________________ Agama:_________________ Tempat, Tanggal Lahir:_________________ Alamat:_________________ Adalah benar memiliki sebidang tanah dengan luas 1.000 m2 yang berada di__________________________________, dan memiliki batas-batas sebagai berikut: Utara:_________________ Barat:_________________ Timur:_________________ Selatan:_________________ Demikian surat ini dibuat secara benar dan sadar untuk diberikan kepada pihak yang bersangkutan, ………………..,…………………………………………….. Kepala Desa_________________ __________________________________ NIP._________________ |
Itu dia contoh-contoh surat pernyataan kepemilikan tanah. Jadi, tak perlu bingung lagi ketika membutuhkan berkas tersebut. Hal ini perlu diketahui, apalagi tanah bisa menjadi aset investasi yang menjanjikan. Buat yang mau belajar investasi properti, bisa langsung kunjungi pipohargiyanto.com.