Memiliki rumah tentu akan menjadi impian bagi banyak orang, terutama pasangan yang baru saja menikah. Namun membeli rumah memang butuh biaya yang tidak sedikit karena menguras banyak sekali tabungan. Itulah mengapa KPR BCA hadir untuk menjadi pilihan pembiayaan unit rumah.
Dengan sistem kredit per bulannya sesuai tenor yang telah disepakati, maka Anda bisa dapatkan sebuah rumah impian tanpa harus butuh waktu lama untuk menabung. Hal yang perlu dipenuhi adalah uang untuk DP dan memenuhi persyaratan yang BCA minta. Lalu bagaimanakah prosedur pengajuannya?
Daftar Isi
Biaya KPR BCA
Mengajukan KPR BCA adalah sebuah solusi untuk Anda yang ingin sekali membeli sebuah rumah dengan sistem kredit. Nah, selain menyiapkan dana sebagai DP, tentu ada biaya tambahan ketika Anda mengajukan KPR di BCA.
Adapun biaya yang dibebankan nantinya adalah asuransi dan administrasi. Berapakah kisaran biaya yang nantinya harus Anda keluarkan di luar DP KPR? Berikut rinciannya :
1. Biaya Provisi
Pertama, ada yang namanya biaya provisi yang perlu dibayarkan sekali ketika mencairkan pinjaman KPR.
2. Biaya Administrasi
Dalam mengurus KPR di BCA, ada juga beban biaya administrasi yang harus Anda bayarkan 1x di awal ketika pinjaman cair.
3. Biaya Keterlambatan Pembayaran
Jika Anda terlambat melakukan pembayaran, maka aka nada biaya berupa denda yang disesuaikan pada angsuran dan juga kebijakan BCA itu sendiri.
4. Biaya Pelunasan Dipercepat
Apabila Anda melunasi KPR lebih cepat dari tenor yang seharusnya, maka Anda dibebankan bunga fixed year dengan nilai 1% dari sisa KPR.
5. Biaya Asuransi
Masalah asuransi rumah yang Anda beli KPR ini biayanya mengikuti kebijakan dan nominalnya tergantung kesepakatan.
6. Biaya Notaris
Saat mengurus KPR, maka Anda perlu membayar notaris dan biayanya cukup sekali saja pada awal pencairan.
7. Biaya Appraisal
Appraisal merupakan biaya perkiraan dari harga rumah dan biaya ini dibebankan sekali ketika pinjaman KPR cair.
Syarat Ajukan KPR BCA
Ketika Anda sangat tertarik untuk mengajukan KPR di BCA, maka ada berbaga macam persyaratan yang perlu Anda penuhi. Beberapa syarat pengajuan KPR BCA itu sendiri adalah :
Syarat Umum
- Merupakan seorang WNI
- Seorang karyawan dengan masa kerja satu tahun dan masih bekerja di perusahaan atau karyawan dengan pengalaman kerja paling tidak 2 tahun
- Wiraswasta yang sudah menekuni bisnisnya minimal 2 tahun
- Usia saat mengajukan minimal 18 tahun atau jika telah menikah.
- Untuk pengusaha, maka usia maksimal ketika KPR berakhir adalah 65 tahun.
- berakhir
- Untuk seorang karyawan, maka usia ketika KPR berakhir adalah maksimal 55 tahun.
- Wajib untuk mengcover asuransi (jiwa dan properti) menggunakan syarat berupa banker’s clause
- Menandatangani perjanjian KPR dan Akta Pembebanan Hak Tanggungan
- Melakukan pembayaran dengan autodebet melalui rekening BCA
Jika di atas merupakan syarat umum, maka yang di bawah ini adalah syarat dokumen yang harus Anda siapkan dengan sedetail mungkin.
Subscribe Sekarang
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
Syarat Dokumen Pengajuan KPR BCA
Ketika mengurus persyaratan dokumen ketika ajukan KPR BCA, maka syarat dokumen ini dibagi menjadi 3 kategori, yakni untuk wiraswasta, professional dan karyawan.
1. Persyaratan Dokumen Jika Anda Karyawan
- Fotokopi NPWP
- Fotokopi KTP Suami
- Fotokopi KTP istri
- Akta cerai atau kematian pasangan
- Akte Nikah bila sudah menikah
- Akta mengenai pisah harta dari notaris yang telah didaftarkan ke catatan sipil maupun KUA apabila ada.
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Slip gaji 1 bulan terakhir, jika tidak ada maka bisa membuat surat keterangan penghasilan.
- Surat pernyataan asli tentang KPR yang diajukan
- Fotokopi rekening BCA dalam 3 bulan terakhir
- Surat memesan rumah dari developer ataupun pengantar broker
- Bukti dari biaya membayar appraisal
2. Persyaratan Dokumen Profesional
- Fotokopi KTP dari pemohonnya
- Fotokopi KK
- Fotokopi NPWP atas nama pemohon
- Fotokopi NPWP atas nama Badan Usaha
- Akta cerai atau kematian pasangan
- Akte Nikah bila sudah menikah
- Fotokopi mengenai surat izin praktek
- Fotokopi tabungan rekening BCA dalam 3 bulan terakhir
- Akta tentang pemisahan harta dari notaris yang telah Anda daftarkan di catatan sipil maupun KUA (jika ada)
- Bukti dari biaya membayar appraisal
- Surat pernyataan asli tentang KPR yang diajukan
- Surat memesan rumah dari developer ataupun pengantar broker
3. Persyaratan Dokumen Wiraswasta
- Fotokopi KTP atas nama pemohon
- Fotokopi KTP atas nama suami dan juga istri
- Fotokopi KK
- Fotokopi mengenai akta kematian pasangan atau akta cerai
- Fotokopi NPWP atas nama pemohon, jika joint income, maka pasangan juga perlu lampirkan dokumen.
- Fotokopi NPWP dengan nama Badan Usaha
- Fotokopi TDP
- Fotokopi mengenai Akta Pendirian
- Fotokopi SIUP
- Fotokopi rekening tabungan yang dimiliki selama 3 bulan terakhir
- Akta tentang pemisahan harta yang dikeluarkan notaris dan sudah didaftarkan di catatan sipil atau KUA (jika ada)
- Bukti membayar appraisal
- Surat pernyataan asli mengenai pinjaman KPR yang diajukan
- Surat pengantar dari broker atau memesan rumah dari developer
Khusus untuk dokumen yang berisikan pembelian yang menjadi jaminan, maka beberapa syarat yang perlu dipenuhi adalah :
- Fotokopi Sertifikat Hak Milik ataupun HGB atau bisa juga Strata Title
- Fotokopi PBB terakhir
- Fotokopi IMB
- Fotokopi AJB
Cara Mengajukan KPR BCA
Sudah tahu ya syarat apa saja yang harus dipenuhi apabila ingin ajukan KPR? Nah, untuk Anda yang memang sudah memenuhi semua persyaratan yang ada dan ingin mulai mengajukan ke BCA, ada 3 cara yang bisa ditempuh, yakni melalui offline, online dan broker, berikut panduannya :
1. Cara Mengajukan KPR di BCA Secara Offline
- Pertama, Anda bisa pastikan semua syarat yang dimiliki telah Anda penuhi.
- Kemudian, datang menuju kantor cabang BCA untuk bertemu marketingnya.
- Tunggu staff marketing BCA menemui Anda.
- Setelah dipanggil, maka Anda akan diminta mengisi sebuah formulir pengajuan untuk KPR.
- Jika sudah mengisi semua formulir, maka serahkan ke marketing untuk kemudian diproses.
2. Cara Mengajukan KPR di BCA Secara Offline
- Pertama, Anda bisa mengunjungi situs www.bca.co.id
- Setelah itu pilihlah ikon menu di kanan pojok atas.
- Klik saja yang ‘Perseorangan’.
- Pilih opsi ‘Produk dan Layanan’.
- Klik yang ‘Pinjaman’.
- Kemudian klik yang bertuliskan ‘Kredit Kepemilikan Rumah’.
- Setelah itu Anda bisa mengklik menu dengan opsi ‘Ajukan KPR Sekarang’
- Halaman situs kemudian akan meminta Anda mengisi sebuah formulir berisikan pengajuan
- Isi formulir tersebut dan jangan lupa lampirkan nomor referensi.
- Tambahkan data diri sebagai lampiran
- Selanjutnya, Anda bisa membawa seluruh dokumen persyaratan ke kantor cabang BCA.
3. Cara Mengajukan KPR ke Broker
- Jika ingin melalui broker, maka kunjungilah kantor Broker mitra BCA.
- Pilihlah unit rumah yang Anda inginkan
- Bawa dokumen yang Anda butuhkan dan jangan lupa mintalah sertifikat properti beserta surat pengantar yang dikeluarkan dari broker tersebut.
- Selanjutnya, maka Anda bisa isi formulir yang berisi pengajuan KPR BCA
- Nantinya, Anda akan melakukan wawancara dan juga validasi data dari analis BCA
- Jika disetujui, maka Anda akan mendapatkan sebuah Surat SPPK dan Anda bisa ajukan KPR.
Mengajukan KPR BCA tidak sesulit yang dibayangkan jika Anda sudah memenuhi semua syarat umum dan dokumen yang diminta oleh BCA. Baik hendak mengajukan via online, broker ataupun offline, semuanya sama-sama mudah.
Apabila Anda masih terkendala biaya untuk ajukan KPR dan hendak belajar bisnis untuk penghasilan tambahan, cobalah untuk belajar di pipohargiyanto.com.