Bisnis autopilot sering kali diartikan sebagai sebuah bisnis yang tetap bisa berjalan plus memberikan keuntungan, meskipun pemilik bisnisnya tak perlu harus terjun langsung mengawasi setiap waktunya. Bisnis tersebut bisa berjalan secara optimal lantaran dibangun dengan sistem yang kuat.
Seorang tokoh penting Bernama Brad Sugars yang pertama kali mencetuskan mengenai ide sistem bisnis otomatisasi satu ini. Brad Sugars menjelma sebagai seorang coach internasional sukses yang cukup dikenal banyak kalangan. Lebih lanjut mengenai sistem bisnis unik ini bisa langsung disimak di bawah ini:
Daftar Isi
Daftar Tahapan Membangun Sistem Bisnis Autopilot
1. Tahap Mastery atau Penguasaan
Bisnis autopilot adalah usaha yang tetap bisa dijalankan dengan seminim mungkin kehadiran pemilik bisnis. Namun, untuk persiapan sistem bisnis satu ini harus dilakukan dengan pertimbangan jauh lebih matang. Ada banyak yang harus dipersiapkan mulai dari segi prinsip, finansial, sumber daya manusia dan lainnya.
-
Penguasaan Tujuan
-
Alasan Utama Berbisnis
Memiliki alasan utama berbisnis yang kuat termasuk dalam tahap penting untuk membangun bisnis yang sukses. Alasan berbisnis ini akan menjadi motivasi utama, yang terus mendorong pengusaha untuk bangkit mewujudkan mimpi besarnya. Entah meskipun seberat apa tantangan yang bisa menghadang di depan.
-
Visi Perusahaan
Menetapkan visi perusahaan juga tak boleh dianggap remeh begitu saja, lho. Dalam menetapkan visi perusahaan seorang pebisnis harus mampu memandang progres hingga jauh kedepan. Bayangkan dalam rencana Anda bisnis tersebut akan berwujud bagaimana, mulai 5 tahun hingga 100 tahun ke depan.
-
Miliki Goal Jangka Pendek
Goal jangka pendek ini fungsinya sangat penting untuk realisasi kesuksesan usaha yang konkrit. Gunakan Teknik SMART yakni Spesific Measurable, Achievable, Relevant and Time Frame.
Goal jangka pendek harus diraih dengan menerapkan teknik pengukuran, pencapaian, penyelesaian plus batas waktu tepat.
-
Penguasaan Keuangan
-
Hitungan Perputaran Cashflow
Cashflow atau perputaran uang ini nampaknya bisa dibilang amat penting pertimbangannya. Lebih utama daripada sekadar catatan profit atau keuntungan semata, lho.
Cashflow inilah yang membuat perjalanan bisnis Anda terus bisa diberlangsungkan. Jangan melulu tergiur profit, utamakan cashflow yang sehat, ya.
-
Hitungan Laba dan Rugi
Penghitungan antara laba serta rugi juga tak bisa dikesampingkan begitu saja. Kedua hal ini termasuk elemen penting untuk dijadikan sebagai bekal monitor maupun juga evaluasi yang terbaik. Dari sana bisa dinilai bagaimana progres efisiensi maupun efektivitas dari usaha maupun bisnis yang tengah dijalankan.
-
Neraca Laporan
Neraca laporan keuangan biasanya berisikan berbagai macam data keuangan yang isinya penting untuk dicatatkan. Mulai dari besaran aset, hitungan modal, perkiraan kewajiban pembayaran, dan seterusnya.
Hal seperti ini harus rinci dicatat secara lengkap agar ke depannya benar-benar jelas soal urusan finansial.
-
Penguasaan Waktu
- Usahakan untuk memilih atau membentuk tim sales terbaik yang memang mengedepankan efisiensi secara serius, ya.
- Perhitungkan mengenai produktivitas pekerjaan yang telah dicanangkan tersebut.
- Perhatikan pula barangkali ada beberapa potensi gangguan produktivitas yang bisa saja terjadi. Misal kurangnya produktivitas lantaran distraksi gawai yang mungkin cukup mengganggu secara signifikan dan seterusnya.
- Selalu lakukan kontrol atau juga pantauan atas kinerja yang tengah dilakukan. Pastikan semua kinerja dikerjakan secara tepat waktu sehingga ritme produktivitas bisa dioptimalkan.
-
Penguasaan Pelayanan
- Cobalah untuk menyediakan layanan customer service demi mengoptimalkan ikatan dengan konsumen loyal Anda.
- Sesekali lakukan program survey kepuasan pelanggan. Semuanya dilakukan semata-mata demi mencari feedback real dari konsumen setia Anda tersebut.
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh perusahaan, mulai dari mendapat kepercayaan ekstra konsumen sekaligus bisa untuk tolak ukur bisnis yang tengah Anda jalankan tersebut.
Baca Juga : Cara Mudah Mendapatkan Passive Income Bagi Pemula
Subscribe Sekarang
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!
2. Tahap Niche atau Marketing
Cara membuat sistem bisnis autopilot berjalan secara lancar mesti didukung pula dari segi tim pemasaran yang bisa diandalkan. Ada beberapa cara yang bisa ditempuh sebuah perusahaan dalam mengoptimalkan pemasaran layanan maupun produknya. Pastikan memenuhi beberapa dari kriteria sebagai berikut ini:
-
Menjadi yang Pertama
Menjalankan sebuah bisnis tentulah harus selalu berkejaran dengan beragam ide inovasi yang terus diupayakan untuk digali.
Jika perusahaan Anda menjadi pelopor pertama dalam menyuguhkan layanan jasa maupun produk, tentu marketing-nya semakin mengena di pasaran. Dengan begitu, maka masyarakat akan mudah mengingat.
-
Menjadi yang Terbaik
Menjalankan sebuah bisnis tentu juga harus dibarengi dengan komitmen untuk menciptakan layanan yang berkualitas, yang berani untuk diadu dengan pesaing di pasaran.
Jika produk atau layanan Anda terbukti berkualitas, maka dari segi marketing tentunya mudah memenangkan hati konsumen. Jaga terus kualitasnya, ya.
-
Menjadi yang Berbeda
Konsumen tentu memiliki ketertarikan untuk layanan atau produk yang memiliki karakteristik keunikan tersendiri. Alias tak pasaran sehingga jika mereka butuh ya yang langsung dituju adalah perusahaan milik Anda. Lantaran perusahaan lain masih jarang atau bahkan tak ada yang bisa menyamai layanan Anda.
Baca Juga : Cara Mudah Mengumpulkan Modal Investasi Bagi Pemula
3. Tahap Penanaman Pengaruh
Merancang sebuah bisnis yang bisa bergerak layaknya otomatis membutuhkan elemen penting berikut ini:
- Langkah utama tentu harus dirancang terkait dengan perencanaan sistem perusahaan yang terbaik. Mulai dari penetapan visi misi, standar operasional perusahaan, manajemen waktu, struktur sistem, pengenalan kultur perusahaan, penetapan goal, dan seterusnya secara lengkap dan jelas tentunya.
- Buat struktur sistem yang efisien. Caranya dengan memilih orang yang tepat untuk ditugaskan dalam bidang atau jabatan yang paling tepat pula.
- Bangun sistem yang memadai mencakup keseluruhan elemen penting yang dibutuhkan perusahaan. Mulai dari sistem untuk keuangan, marketing, teknologi, sumber daya manusia, dan seterusnya secara mendetail.
- Pastikan bisnis Anda diatur untuk bergantung pada sistem yang telah disepakati sebelumnya tersebut. Jadi, sama sekali bisnis tersebut tidak bergantung lagi pada per seorangan atau individu tertentu, ya.
4. Tahap Memperkuat Tim
- Harus dimulai dari bagian kepemimpinan yang kokoh.
- Harus memiliki tujuan bersama yang searah serta kuat.
- Memiliki jenis aturan main yang jelas untuk seluruh anggota tim.
- Memiliki rencana kerja yang terjamin jelas prosedur pelaksanaannya.
- Memiliki kemampuan untuk mengambil risiko dengan perhitungan yang matang pastinya.
- Sistem kinerja tim yang saling Bersatu padu serta melibatkan seluruh anggota tim secara keseluruhan tanpa terkecuali satu pun yang tertinggal.
Sebagai tips tambahan saya sertakan pula bagaimana kira-kira tahapan terbaik perekrutan tim yang solid. Berikut tipsnya:
- Perhatikan kecenderungan karakter personal karyawan Anda, mulai dari karakteristik koleris, sanguinis, hingga melankolis. Masing-masing memiliki kecenderungan bidang yang berbeda pastinya ya.
- Perhatikan dari performa passion maupun juga integritas dari masing-masing individu pekerja tersebut.
- Perhatikan dari aspek kecenderungan bakat serta kemampuan komunikasi dari setiap pekerja tersebut agar sesuai dengan penempatan kinerjanya dalam tim.
Baca Juga : Contoh Bisnis Plan, Tujuan dan Cara Membuat Bisnis Plan Lengkap
Bagi Anda yang barangkali jadi berminat membangun kesuksesan bisnis autopilot milik pribadi, perlu mendapatkan coach terbaik yang bisa membantu tentunya. Anda bisa langsung melihat info lebih lanjut atau daftarkan diri Anda segera berdasar program paling sesuai hanya di Pipohargiyanto.com.