Ternyata banyak orang yang ingin membangun passive income dengan berinvestasi, tapi akhirnya malah ketipu. Saya tahu akan hal ini karena kemarin habis ngobrol-ngobrol sama teman soal investasi kemudian dapatlah curhatan seperti ini…
“Duh, padahal dengan jabatan saya sekarang, saya bisa ngehasilin puluhan juta loh, udah nabung cape-cape, mau mulai investasi, kok malah ketipu terus yo.. Akhirnya uang saya yang saya tabung, malah ludes semua.”
“Iyo bener, saya juga gitu, saya pikir saya doang yang ngalamin gitu, ternyata kamu juga sama yo.”
Kalo saya jadinya ya ketawa-ketawa saja. 😁
Banyak direktur dan manager perusahaan besar yang income atau pendapatannya besar, tapi ketika melakukan investasi, berujung dengan bolak balik ketipu dan uang investasinya habis terus.
Saya turut perihatiin dengernya, duit sudah dikumpulin dengan susah payah… berujung ketipu..
Habisnya uang ketika “investasi” itu bisa dapat terjadi karena 3 penyebab besar yaitu:
1. Risiko Bisnis dan Investasi
Investasi di perusahaan yang memiliki track record yang jelas, sudah memiliki track record 20 tahun lebih bukan berarti kita akan senantiasa tenang saja. Perusahaan yang seperti itupun bisa mengalami kebangkrutan apabila perusahaan tersebut tidak mengantisipasi perubahan market saat ini. Inilah yang akan mengakibatkan kejadian yang sama berulang kali.
2. Investasi Di Perusahaan Yang Sejak Awal Didesain Untuk Menipu Investor
Banyak sekali investasi-investasi yang modelnya seperti ini. Biasanya perusahaan investasi seperti ini modelnya sistemnya menganut skema ponzi. Dikutip dari Warta Ekonomi, Skema ponzi merupakan konsep investasi yang digagas dan dikembangkan oleh seseorang berkebangsaan Italia, yakni Charles Ponzi pada tahun 1920. Skema ini merupakan penipuan investasi di mana klien dijanjikan untung besar tanpa risiko. Perusahaan yang terlibat dalam skema ponzi memusatkan seluruh energinya untuk menarik klien baru guna melakukan investasi. (Clara Aprilia Sukandar, 17 Juli 2019). Uang investasi investor baru dipakai untuk membayar keuntungan yang dijanjikan ke investor lama sehingga yang akan mendapatkan keuntungan terbesar adalah investor terlama.
3. Sudah ketipu, tapi msh bingung salah di nomor 1 atau 2.
Sering kali kalau misalnya kita sudah tertipu, sudah tau tertipu karena alasan nomor 1 dan nomor 2, ada saja kendala kita mengenali tipe tipe alasan nomor 1 dan 2. Kebingungan ini lah yang membuat kita akan kena tipu lagi. 😵
BACA JUGA: Tips Menghindari Penipuan Investasi
Itulah 3 penyebab terbesar habis uang karena “Investasi”. Bermanfaat?
Silahkan berikan comentar dan bagikan artikel ini apabila bermanfaat.
